News

Pemuda Aceh Timur Dirampok Lalu diikat di Bawah Jembatan

Kahar Muzakar ditemukan dengan tangan terikat di sungai Aceh. (dok Polsek Peurelak Polres Aceh Timur)

ACEH TIMUR (popularitas.com) – Warga Desa Seunebok Pidie, Kecamatan Pereulak, menemukan seorang pria tidak sadarkan diri dengan posisi tangan terikat di bawah jembatan Alue Nireh, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (17/3) dini hari.

Kepala Desa Seuneubok Pidie, Zulkifli mengatakan pria tersebut ditemukan oleh  anak-anak yang sedang memancing di kawasan tersebut.

“Mereka langsung meminta tolong kepada warga sekitar saat melihat ada seorang pria dengan posisi terikat,” katanya.

Ia mengatakan setelah beberapa saat warga dan Polisi langsung ke lokasi kejadian guna mengevakuasi korban guna mendapatkan pertolongan medis.

“Saat ini pria tersebut di rawat di Rumah Sakit Abdul Aziz Syah Peureulak. Alhamdulillah sudah sadar dan mulai berbicara,” katanya

Dikatakannya menurut identitas yang ditemukan dalam saku yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP) pria tersebut bernama Kahar Muzakar (25) warga Jungka Gajah, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.

Sementara itu, kepada polisi, korban mengaku awalnya menunggu bus di Simpang Empat Kota Langsa pada Minggu (15/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Tiba-tiba, sebuah mobil yang ditumpangi enam pria berhenti di depannya.

Keenam pria tersebut turun lalu membekap korban menggunakan kain. Kahar dimasukkan ke mobil dan dibawa ke arah Banda Aceh. Dalam perjalanan, para pelaku meminta Kahar menyerahkan barang berharga.

“Korban mengaku tidak punya apa-apa. Pelaku selanjutnya memeriksa tas ransel dan mengambil uang Rp 11 juta serta emas delapan mayam milik korban,” kata Kapolsek Peureulak AKP Muhammad Nawawi, Selasa, 17 Maret 2020.

Menurut Nawawi, usai mendapat uang serta emas, pelaku memukul leher Kahar hingga pingsan. Pelaku kemudian mengikat korban menggunakan seutas tali plastik lalu membuangnya di Alur Sungai Alue Nireh.

“Saat ini korban sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak. Kita masih menyelidiki kasus ini,” sebut Nawawi. (ANT)

Shares: