News

Pemkab Aceh Tengah Diminta Sediakan Beasiswa S1 dan S2

Mantan anggota DPRA ditetapkan sebagai tersangka korupsi beasiswa
Ilustrasi beasiswa

TAKENGON (popularitas.com) – Fraksi PDI Perjuangan DPRK Aceh Tengah meminta pemerintah daerah setempat untuk menyediakan beasiswa jenjang S1 dan S2 bagi putra putri daerah yang membutuhkan.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Samsuddin di Takengon Rabu mengatakan saat ini masih banyak putra-putri daerah yang membutuhkan dukungan pemerintah untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi karena latar belakang ekonomi keluarga kurang mampu.

“Karena banyak yang memiliki kecerdasan dan keterampilan, namun karena ketidakmampuan orangtua sehingga pendidikan mereka terputus di tengah jalan,” katanya saat membacakan laporan akhir pandangan fraksi pada Sidang Paripurna Pengesahan Qanun APBK Aceh Tengah Tahun 2020.

Menurut Samsuddin usulan tersebut juga telah disampaikan langsung kepada Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dalam laporan akhir pandangan Fraksi PDI Perjuangan pada Rapat Paripurna Pengesahan Qanun APBK Aceh Tengah Tahun Anggaran 2020 baru-baru ini di DPRK setempat.

“Fraksi PDI Perjuangan sangat mendorong pemerintah daerah untuk menganggarkan ketersediaan beasiswa. Karena selama ini yang telah diprogramkan oleh pemerintah daerah beasiswa untuk pegawai negeri yang mempunyai ijin belajar. Hal itu juga tentu karena adanya kebutuhan daerah terhadap bidang keilmuan tertentu,” tutur Samsuddin.

Selain itu kata Samsuddin Fraksi PDI Perjuangan juga meminta Pemkab Aceh Tengah untuk mulai membenahi bidang pendidikan di daerah itu yang harus diselaraskan dengan kebutuhan saat ini.

“Dalam rangka menyahuti wacana Presiden Jokowi terhadap peningkatan sumber daya manusia maka Fraksi PDI Perjuangan meminta kepada Bupati Aceh Tengah membenahi bidang pendidikan di daerah,” ujarnya.

Dalam hal ini kata Samsuddin pihaknya mendorong pemerintah setempat untuk membentuk sekolah unggulan berbasis kompetensi.

“Baik guru maupun siswa. Nantinya setiap murid yang dihasilkan sebagai output dapat bersaing di berbagai bidang usaha dan dapat berperan di dunia teknologi,” kata Samsuddin.

Samsuddin menyampaikan bahwa pendidikan saat ini harus diselaraskan dan dipadukan dengan kebutuhan dunia sekarang.

Karena itu kata dia pendidikan berbasis kompetensi serta adanya sekolah unggulan menjadi hal spesifik yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.

“Itu senada dengan yang selalu disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa pendidikan harus bermuara pada link and match,” ucapnya.

Terakhir kata Samsuddin pihaknya juga meminta pemerintah daerah untuk kembali melakukan penataan baik dalam hal pemerataan guru dan insfrastruktur.

“Yang memadai, untuk menunjang pencapaian target pendidikan,” ucap Samsuddin.* (ANT)

Shares: