ACEH TAMIANG (popularitas.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang memberikan bantuan Rp 1 juta kepada setiap warga yang harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Sesuai dengan protokol kesehatan untuk memutuskan mata rantai virus corona.
Kabag Humas Pemkab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita mengatakan, bantuan itu diberikan kepada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang harus isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Termasuk yang dinyatakan positif setelah sembuh dan kembali ke rumah juga diberikan bantuan tersebut.
“Kita memberikan bantuan sembako berkisar nilai Rp 1 juta untuk satu rumah,” kata Agusliayana, saat dikonfirmasi Rabu (6/5/2020) via telepon genggamnya.
Kata Devi, pembagian sembako senilai Rp 1 juta itu sudah berlangsung sejak 1 Mei 2020 lalu. Setiap ada PDP yang wajib isolasi mandiri di rumah diserahkan bantuan tersebut melalui keluargnya yang sehat.
“Penyerahan sembako ini, instruksi langsung dari Bapak Bupati Mursil sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap keluarga PDP terkonfirmasi positif Covid-19 maupun yang masih ODP,” sebut Devi.
Bantuan itu diantar langsung oleh timgugus tugas Covid-19 Aceh Tamiang ke rumah sasaran. Seperti kepada 4 santri asal Magetan yang positif Covid-19 sepulang dari Jawa Timur.
Devi meminta kepada warga Aceh Tamiang tidak memberikan stigma negatif kepada pasien yang positif. Tetapi harus diberi dukungan agar mereka tidak terpuruk dan imunitas akan menurun.
Dengan memberikan mereka support, sambung Devi baik materil dan non-materil, kondisi mereka secepatnya akan pulih dan keadaan psikis keluarga akan segera membaik. Karena Covid-19 ini bukan saja mengganggu kesehatan dan terhambatnya ekonomi masyarakat, melainkan semua bidang, dan yang paling krusial ialah rasa kepedulian antar sesama untuk saling tolong menolong.
“Jadi kepada seluruh masyarakat Aceh Tamiang, mari bersama-sama kita cegah penyebaran Covid-19 di Bumi Muda sedia ini, berkomitmenlah pada diri sendiri untuk gunakan masker, keluar rumah seperlunya, lakukan Sosial Distancing (hindari keramaian), dan ikuti aturan protokol kesehatan yang sudah berulang-ulang kali disosialisasikan hingga tingkat kampung, agar kita cepat keluar dari belenggu Pandemi ini,” pinta Devi.[acl]
