POPULARITAS.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, hingga saat ini belum menerima tranferan dana bantuan tunai senilai 1 Milyar seperti yang dijanjikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, saat kunjungannya ke Aceh sembari melihat langsung korban banjir pada Kamis 10 Desember 2020.
Hal tersebut disampai oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah kepada POPULARITAS.com, dana tersebut nantinya akan gigunakan untuk penanggulangan bencana benjir di daerah setempat.
Tak hanya dari BNPB yang jumalanya Rp 1 milyar, namun pemerintah setempat juga menerima bantuan senilai Rp 200 juta dari kementrian sosial yang sebelumnya diterima langsung oleh Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib.
“Bantuan 1 milyar dari BNPB hingga saat ini belum kita terima, hanya bentuan dari kementrian sosial yang sudah kita terima yaitu Rp 200 juta, tapi bukan dalam bentuk uang namun bantuk barang, saya tidak tau isi barangnya apa karena langsung diserahkan ke dinas sosial setempat,” kata Amir Hamzah.
Sebut Amir, dana 1 milyar itu nantinya akan digunakan untuk operasional, logistik dan sewa rumah warga yang rusak akibat diterjang banjir. Sejauh ini penanganan banjir Aceh Utara masih dalam proses tanggap darurat, belum masuk ke tahap rehap dan pemulihan.
“Ada beberapa rumah warga yang tidak bisa di tempati lagi, nanti akan kita sewakan karena untuk dibangun anggarannya tidak cukup, ini kan tanggap darururat jadi untuk sementara kita sewa. Namun untuk pembangunan itu bukan ranah kita,” Jelas Kepala BPBD Aceh Utara .
Selain itu pihaknya meminta kepada masyarakat Aceh Utara untuk bersabar. Amir juga menghibau kepada warga agar tetap waspada karena sampai Ferbruari 2021 tidak menutup kemungkinan akan tarjadi banjir susulan.
“Apabila banjir kembali rendam Aceh Utara, stok bantuan sembako sudah kita persiapkan sebab bantuan dari pihak ketiga untuk masyarakat kita stoknya masih aman,” jelasnya lagi .
Redaktur : Fitri
