News

Pemerintah Aceh Alokasikan Dana Pembebasan 45 Ha Lahan Bandara Nagan Raya

Pemerintah Aceh Alokasikan Dana Pembebasan 45 Ha Lahan Bandara Nagan Raya
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Abdul Latif. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

POPULARITAS.COM – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Abdul Latif menegaskan Pemerintah Provinsi Aceh sudah bersedia mengalokasikan dana pembebasan lahan baru di areal Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya seluas 45 Hektare, untuk dibayarkan pada tahun 2021 mendatang.

“Seluruh biaya pembebasan lahan baru Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh tersebut dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2021,” kata Abdul Latif di Suka Makmue, Senin (5/10/2020) dilansir Antara.

Ia juga menjelaskan, keberhasilan ini setelah Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham melobi Pemerintah Provinsi Aceh agar rencana perluasan Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya bisa dilaksanakan secepatnya, setelah lahan yang dibutuhkan oleh pemerintah pusat tersedia.

Namun Abdul Latif tidak menginformasikan secara rinci besaran anggaran pembebasan lahan tersebut.

Ia juga menyatakan, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh juga sudah menyetujui rencana terkait rencana perluasan Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, sesuai dengan hasil presentasi yang sudah dipaparkan oleh Kementerian Perhubungan kepada pemerintah daerah setempat pada Juli lalu di Nagan Raya.

Proyek perluasan landasan pacu dan terminal di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya Aceh ini rencananya akan dimulai pada tahun 2021 mendatang dan akan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah pusat sebesar Rp440 miliar bersumber dari APBN.

“Sesuai master plan (perencanaan), proyek ini rencananya akan berlangsung selama lima tahun dengan sistim jamak (multiyears), dengan target penyelesaian proyek diperkirakan akan tuntas pada tahun 2025,” katanya menambahkan.

Pemerintah Kabupaten Nagan Raya juga berharap dengan adanya perluasan landasan pacu pesawat udara di bandara setempat, diharapkan iklim investasi dan sektor pariwisata di Barat Selatan Aceh akan semakin lebih maju.

Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan hingga kini masih menunggu tuntasnya pembebasan lahan dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, untuk memperluas sejumlah prasarana dan sarana di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya.

“Sampai saat ini kami masih menunggu rekomendasi dari Bupati Nagan Raya terkait pembebasan lahan, sebagai dasar untuk ditetapkan peraturan menteri untuk ditetapkan untuk perluasan bandara,” kata Kasubbag Tata Usaha Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh, M Majid, Minggu (4/10/2020).

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia berencana memperluas landasan pacu (runway) Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh, agar bisa didarati pesawat jenis Boeing/Air Bus untuk meningkatkan layanan transportasi udara ke wilayah barat Aceh.

Menurut M Majid, rekomendasi dari pemerintah daerah tersebut sangat dibutuhkan agar nantinya rencana perluasan Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh bisa diajukan secepatnya kepada Kementerian Perhubungan Repbulik Indonesia, untuk dilakukan pembahasan dengan DPR RI terkait persetujuan anggaran.[acl]

Shares: