News

Pembuatan Paspor di Banda Aceh Menurun Akibat Pandemi

Pemohon paspor di Banda Aceh melonjak
Ilustrasi pembuatan paspor. (foto: IMCnews)

POPULARITAS.COM – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh Telmaizul Syatri menyatakan permohonan pembuatan paspor baru dan penggantian buku mengalami penurunan yang begitu signifikan di tengah pandemi COVID-19.

“Permohonan paspor anjlok, tetapi kita tetap melakukan berbagai upaya agar pelayanan bagi masyarakat tetap berjalan baik,” kata Telmaizul seperti dilansir laman Antara, Rabu (16/9/2020).

Ia menjelaskan selama mewabah pandemi COVID-19, jumlah warga yang mengajukan permohonan paspor terjadi penurunan yang sangat drastis. Biasanya Imigrasi Banda Aceh mengeluarkan sekitar 2.000 hingga 3.000 paspor per bulannya.

Namun, selama pandemi virus yang menyerang paru-paru tersebut merebak di Indonesia, permohonan paspor menurun drastis, bahkan Imigrasi hanya menerbitkan sekitar 100 paspor dalam sebulannya.

“Kalau dalam satu bulan ada terbit 100 paspor itu sudah hebat. Setiap hari ada (permohonan) paling banyak dua atau lima orang,” katanya.

Menurut Telmaizul, rata-rata warga yang membuat paspor di tengah pandemi COVID-19 itu keperluannya bagi mereka yang hendak melanjutkan pendidikan di luar negeri. Namun, ada juga beberapa warga hanya sekedar untuk memperpanjang masa berlaku paspornya.

“Rata-rata untuk sekolah, dia sudah dapat beasiswa begitu. Ada juga misalnya seperti pejabat yang paspornya sudah mati (masa berlaku) langsung perpanjang, untuk jaga-jaga apabila ada tugas mendadak,” katanya.

Disamping itu, kata dia, Kantor Imigrasi Banda Aceh juga memiliki program door to door, yakni sebuah sistem dengan istilah jemput bola.

Ia menjelaskan petugas Imigrasi akan datang ke rumah warga atau kantor untuk pelayanan pembuatan paspor.

“Kami punya porgam door to door, jadi enggak usah takut COVID-19, dalam urusan ini kantor keimigrasian akan datang ke kantor-kantor, rumah, kita jemput bola untuk pengurusan paspor,” ujarnya.

Editor: dani

Shares: