News

Pembelajaran Penting Bangsa Indonesia hadapi Covid-19 : One Command

Pemerintah perpanjang PPKM di seluruh wilayah cegah Covid-19 pasca libur lebaran 2022
Dr Safrizal, Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah (BIna Adwil) Kementrian Dalam Negeri/Wakil Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19

SABTU, 12 Maret 2022, Wakil Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19, Dr Safrizal, berkunjung ke markas Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh. Pria yang pernah menjabat lurah di Kota Petro Dollar, Lhokseumawe itu, berkisah banyak hal terkait tugas-tugas seharinya kala bangsa Indonesia berjibaku melawan Pademi Covid-19. 

Awal-awal Pandemi, setiap hari kita berjibaku, rapat-rapat dan rapat, tak ada istilah libur. Tenaga kesehatan, dokter, rumah sakit, dan semua elemen bangsa bersatu padu menghadapi Covid-19. Begitu juga dengan Satgas Penanganan Covid-19. Setiap hari kordinasi, dengan daerah, dengan presiden, dengan ketua satgas, dan dengan gubernur serta bupati, terang Safrizal mengawali ceritanya.

Safrizal hadir ke Aceh memenuhi undangan diskusi dari Mahasiswa BEM FISIP USK, Jumat (11/3/2022), dan tentu saja, keinginanya hadir dalam acara itu, agar bisa menjenguk ayah dan ibunya.

“Ayah dan Ibu tinggal di Banda Aceh, jadi saya pikir kebetulan ada undangan, bisa pulang sungkem sama kedua orangtua,” ujarnya kemudia.

Saat ini, usia ayah Safrizal sudah 80 tahun, dan ibunya 76 tahun, dan keduanya masih sehat. “Alhamdulillah, kedua orangtua saya sehat, dan selalu rindu ingin bisa bersama mereka setiap saat,” sebutnya.

Selama menangani Covid-19, dan terlibat di Satgas Nasional, apa pembelajaran penting yang bisa di petik oleh bangsa ini Pak, tanya popularitas kepadanya. Ini pertanyaan bagus, timpalnya. Jadi begini, Indonesia ini adalah negara kesatuan berbentuk Republik, dan tiap-tiap provinsi memiliki Gubernur, dan kabupaten punya bupati, nah saat kita berhadapan dengan Pandemi kala itu, semua bersatu padu, kompak, dan satu perintah atau One Command.

One Command atau satu perintah ini bisa dijalankan, dari tingkat pusat ke daerah, dan tidak ada satupun yang tidak melaksanakan perintah itu, paparnya. Satu perintah inilah yang membuat semua fase perang melawan Covid-19 dapat kita lalui.

Satu perintah ini terbentuk karena strong leadership, atau kemimpinan yang kuat dari Bapak Presiden, begitu juga dengan Kapolri, Panglima TNI, para Menteri, dan semuanya One Command menjalankan tugas-tugas menghadapi Covid-19.

Nah, pembelajaran ini yang bisa kita terapkan untuk perang lainnya, seperti melawan kemiskinan, stunting, dan isu-isu lainnya yang menyangkut persoalan bangsa yang lebih luas dan kompleks. “Saya pikir, One Command ini lesson learn bangsa ini menghadapi Covid-19. Dan hal itu bisa kita terapkan untuk isu lainnya,” ujar Safrizal kemudian.

Safrizal yang saat ini merupakan Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah (Bina Adwil) di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), terlihat sangat runtut menerangkan semua aspek terkait dengan penanganan Covid-19.

Pria yang memiliki latarbelakang pendidikan doktoral itu, terlihat banyak mengusai teori-teori pemerintahan, maklum, dalam karirnya Ia telah banyak menghasilkan inovasi-inovasi penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Usai menuntaskan pendidikannya di STPDN Jatinanggor, Safrizal juga mengenyam bangku kuliah di Institute Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta.

Nah, harapan kita, konsep One Command ini juga bisa di lakukan di daerah, Pimpinan di provinsi harus mampu seiya sekata dengan pemimpin daerah, untuk menyelesaikan akar persoalan di daerah, seperti Aceh misalnya, soal kemiskinan, masalah penyediaan lapangan kerja, semua bisa di bangun dengan prinsip-prinsi mendahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi. “Saya yakin, jika kita satu pakat, sinergi, tidak ada masalah yang tidak tuntas,” demikian pungkas Safrizal.

Shares: