News

Pembangunan 711 Unit Rumah Gempa Pidie Jaya Rampung

Pembangunan 711 Unit Rumah Gempa Pidie Jaya Rampung

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, telah merampung pembangunan kembali sisa 711 unit rumah masyarakat yang rusak akibat gempa 7 Desember 2016 lalu.

Pembangunan kembali sisa 711 unit rumah rusak akibat gempa itu dikerjakan tahun 2020.

Total, pelaksanaan rehabilitasi dan rekontruksi rumah rusak akibat lindu Pidie Jaya dari tahun anggaran 2017-2020 mencapai 6.487 unit.

Terdiri 3.280 unit rumah katagori rusak sedang dan 3.207 rusak berat itu diselesaikan dalam tiga tahap, dengan anggaran bersumber dana hibah rehap-rekon pasca gempa dari Pemerintah Pusat.

Tahap pertama atau tahun anggaran 2017-2019 dibangun sebanyak 5.346 unit, katagori rusak berat sebanyak 2.119 unit dengan anggaran Rp 85 juta perunit dan 3.227 rusak sedang, perunitnya Rp 20 juta, yang dikerjakan pada tahun 2018.

Tahun 2019, pembangunan rumah rusak akibat gempa kembali dilanjutkan dengan jumlah 350 unit, dengan rincian 297 unit rusak berat dan 54 rusak sedang.

Usai dua tahap itu, terdapat sisa rumah rusak akibat gempa sebanyak 711 unit yang belum dituntaskan pada dua tahun pengerjaan tersebut.

Sehingga Pemerintah Pidie Jaya, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali membangun 711 unit sisa rumah tersebut di tahun 2020, dengan anggaran masih bersumber dari pusat.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, Aswan Azis menyebutkan, pelaksanaan pembangunan kembali rumah rusak akibat gempa sisa 711 unit sudah rampung dikerjakan.

Bahkan akui Aswan, masyarakat korban gempa tersebut sudah mulai menempati rumah bantuan pasca gempa tersebut.

“Sudah selesai pembangunannya. Bahkan kita sudah melakukan serah terima kunci dengan masyarakat,” kata Aswan, Senin (28/12/2020).

Total anggaran yang dikucurkan Badan Nasional Penanggulan Bencana Nasional (BNPB) Pusat untuk pelaksanaan fisik berupa pembangunan kembali rumah rusak akibat gempa itu mencapai Rp 337.805.000.000.

Dengan rincian, pelaksanaan tahun 2017-2019 sebesar Rp 277.370.000.000, rusak berat Rp 211.990.000.000 dan rusak sedang Rp 65.380.000.000.

Selanjutnya, anggaran pembangunan rumah tahun 2019-2019 sebesar Rp 60.435.000.000, untuk 711 unit rumah rusak berat.[]

Editor: Acal

Shares: