NewsOlahraga

Pemain dan Staf Pelatih Persiraja Sepakat Pemotongan Gaji 50 persen

Ilustrasi, Persiraja Banda Aceh berhasil mengamankan satu poin setelah bermain imbang dengan Bhayangkara Fc dalam laga perdana Liga 1 musim 2020 di Stadion Harapan Bangsa, Sabtu (29/2) malam. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-0. (Ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pemain dan staf pelatih Persiraja sepakat mematuhi Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020. tentang “Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020” tertanggal 27 Juni 2020 mengenai pemotongan gaji terhadap pemain dan pelatih ketika Shopee Liga 1 kembali dimulai.

Dikonfirmasi media, pelatih kepala Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo membenarkan, anak asuhnya dan staf pelatih sepakat dengan ketentuan SK tersebut.

“Pemain dan pelatih sudah sepakat dengan pemotongan gaji 50 persen, saya sudah komunikasi dengan Pak Rahmat (Sekum Persiraja). Katanya Bruno Dybal dan Vanderlei yang belum bisa dihubungi, mereka sedang di Brazil, lainnya sudah,” kata Hendri, Senin, 6 Juli 2020.

Pada poin ketiga SK PSSI tersebut, peserta dipersilakan memangkas gaji skuatnya hingga 50 persen. Setiap tim juga diperbolehkan bernegosiasi ulang dengan pemain dan pelatih terhadap kontrak sebelumnya.

Lebih lanjut, pelatih yang membawa Persiraja promosi ke Liga 1 ini mengharapkan agar pemain tetap komitmen memberikan yang terbaik untuk Persiraja.

“Pastinya pemain tau, dan mereka sangat paham dengan kondisi saat ini. Kita berharap semuanya komitmen untuk tetap melakukan yang terbaik bagi tim meski ada pemotongan gaji 50 persen,” sambungnya.

Persiraja akan menggelar kembali latihan pada 5 Agustus mendatang di Banda Aceh. Hendri Susilo sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk sudah berada di Banda Aceh pada 4 Agustus 2020.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani membenarkan, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan semua pemain dan ofisial terkait SK PSSI tersebut.

“Sesuai intruksi Presiden kepada saya, sudah kita komunikasikan dengan semua pemain dan official, insya Allah tidak ada masalah. Semua pemain dan official menyetujui dan memahami situasi seperti ini,” pungkasnya. (dani)

Shares: