NewsOlahraga

Pelatih Persiraja optimistis progres tim semakin baik

Hasil imbang 0-0 melawan Persipura pada pekan ke-20 Liga 1 belum bisa mengangkat Persiraja Banda Aceh dari dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.
Zulfikar SBY tampung Persiraja Banda Aceh
Wasit Iwan Sukoco memberikan kartu merah kepada pesepak bola Persiraja Banda Aceh Andika Kurniawan (kiri) usai melanggar pesepak bola PSIS Semarang pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (12/1/2022) malam. PSIS Semarang menang atas Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.

POPULARITAS.COM – Hasil imbang 0-0 melawan Persipura pada pekan ke-20 Liga 1 belum bisa mengangkat Persiraja Banda Aceh dari dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.

Namun, Pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre menyebut ada progres yang cukup bagus dalam dua pertandingan terakhir termasuk saat mereka takluk dari PSIS Semarang pekan lalu.

Ia melihat ada spirit tinggi yang selalu ditunjukkan pemain Persiraja Banda Aceh selama beberapa pertandingan terakhir.

Hal ini menurutnya cukup bagus di tengah misi bertahan di Liga 1 yang semakin sulit. Tetapi ia optimistis apabila pemainnya tetap menunjukkan penampilan yang konsisten seperti menghadapi Persipura Jayapura. Secara bertahap Persiraja Banda Aceh akan meraih hasil yang maksimal di setiap pertandingan.

“Pertandingan tidak mudah, butuh kerja keras selama pertandingan. Hasil yang saya pikir memang pantas untuk pertandingan ini yang penuh dengan tantangan. Menyuguhkan permainan terbaik di sepak bola dan ini sesuatu yang luar biasa bagi tim,” ungkap dia dikutip dari laman Liga 1, Jumat (21/1/2022).

Pelatih berkebangsaan Brasil ini menyadari situasi yang cukup berat dengan kondisi yang beragam dihadapi tim.

“Tapi saya berharap dari hari ke hari, tim ini bisa berimprovisasi dan saya sangat senang berbicara soal tim,” imbuhnya.

Sergio Alexandre menilai persaingan di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 cukup kompetitif, menghadapi Persipura Jayapura yang juga tengah sama-sama berjuang lepas dari zona degradasi.

Mereka berhasil menekan permainan Persiraja Banda Aceh dengan baik sehingga tidak banyak peluang yang mampu diciptakan Bruno Dybal dkk.

Walaupun ia sendiri telah menyiapkan strategi counter attack untuk meredam permainan lawan. Namun rapatnya jarak pemain lawan membuat pemain Persiraja Banda Aceh kesulitan untuk mengalirkan bola ke lini depan.

“Semua sudah kami persiapkan dalam latihan tapi dalam penyelesaian memang kami kurang beruntung,” tandasnya.

Shares: