POPULARITAS.COM – Masyarakat yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Blang Lancang (Ikbal) yang berdagang di objek wisata Pioner Cam, Rancong Lhokseumawe, menolak aksi penutupan lokasi wisata tersebut.
Sekretaris masyarakat IKBAL Juanda mengatakan, meskipun ditutup saat ini pedagang masih terus berjualan. Kata dia pedagang tidak menghiraukan spanduk larangan yang dipasang di lokasi itu.
Para pedagang menganggap penutupan dilakukan secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan sama sekali. Sebab 5 tahun terakhir, padagang yang berjualan di lahan eks PT Arun memiliki surat dari pemko setempat dan surat Komnas HAM, serta dilengkapi surut dinas pariwisata.
Baca: Tak Kantongi Izin, Lokasi Wisata Pioner Cam Lhokseumawe Ditutup
“Tak lama setelah dipasang sudah kita bongkar lagi. Lahan itu kan masih sengketa, masak pemerintah mau asal tutup aja. Kami menduga penutupan ini ada kepentingan lain,” kata Juanda kepada popularitas.com, Kamis (17/6/2021).
Kata Dia, belum lama ini para pedagang di objek wisata Pioner Cam Rancong, sudah diberikan pembinaan dan sosialisasi Covid-19 oleh pihak dinas pariwisata.
“Kok tiba-tiba mereka datang asal gusur. Jika kami tidak diizinkan jualan disini, siapa yang akan bertanggung jawab terkait perekonomian masyarakat, pemerintah peduli apa terhadap kami. Apalagi sedang Covid 19 begini, siapa yang akan bertanggungjawab,” tegasnya.
Editor: dani
