News

PDI-Perjuangan Dukung Aceh Besar-Banda Aceh Bergabung

Ketua PDI Perjuangan Aceh Besar Zulkifli AK (Istimewa)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-Perjuangan) Aceh Besar mendukung wacana Bupati Mawardi Ali untuk menggabungkan Kota Banda Aceh dengan Aceh Besar, agar lebih layak sebagai sebuah ibu kota Provinsi Aceh. Menurut Bupati Aceh Besar, ada dua pilihan untuk meningkatkan pelayanan pemerintahan umum kepada masyarakat, pertama pemekaran wilayah dan kedua penggabungan wilayah.

Ketua DPC PDI Perjuangan Aceh Besar, Zulkifli AK mengatakan konsep pembangunan saat ini seharusnya tidak hanya mengandalkan wilayah administratif, tapi harus berkonsep kawasan yang saling bersinergi dengan tata ruang.
“Secara kawasan, Aceh Besar dan Banda Aceh dipadukan dengan satu batas kawasan Daerah Aliran Sungai Krueng Aceh, satu wilayah sosial dalam Aceh Rayeuk,” kata Zulkifli, Rabu, 11 Desember 2019.

“Perlu sebuah badan otoritas yang dibentuk oleh Pemerintah Aceh dan didukung oleh Pemerintah Pusat terkait dengan pengembangan kawasan ibu kota Aceh, Aceh Besar dan Sabang. Badan Otoritas tersebut sudah sangat mendesak untuk dibentuk, karena isu pemekaran dan perluasan wilayah semakin menguat di akar rumput,” tambahnya lagi.

Untuk itu, kata dia, Aceh Besar dan Banda Aceh sudah sangat perlu untuk dikembangkan dengan menggunakan konsep pengembangan berbasis kawasan, mengingat padatnya aktivitas pemerintahan, perdagangan dan pendidikan dan ekonomi. Dia justru menolak para pihak yang mengedepankan pembangunan secara wilayah administratif, karena masih dalam satu wilayah kesatuan Republik Indonesia.

Tolak Pemekaran

Tak hanya itu, PDI Perjuangan Aceh Besar juga mendukung program Moratorium Pemekaran Daerah yang sudah dijalankan Pemerintah Pusat, dengan menolak perluasan wilayah Kota Banda Aceh dan Pemekaran Kabupaten Aceh Besar.
Hal ini juga sesuai dengan salah satu visi misi Presiden Jokowi yaitu mengembangkan Kerja Sama Antar-Daerah Otonom dalam Peningkatan Pelayanan Publik dan Membangun Sentra-Sentra Ekonomi Baru Untuk menggerakkan perekonomian dan peningkatan pelayanan publik.

“Kita perlu mempelopori daerah otonom untuk saling bekerja sama. Sinergi antar-daerah akan bisa mengatasi masalah-masalah bersama sekaligus mempercepat pembangunan ekonomi di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Hal tersebut menurut Zulkifli diperlukan agar kawasan agropolitan, metropolitan dan minapolitan serta pulau-pulau kecil dan terluar bersinergisasi dan terintegrasi dalam pembangunan berkelanjutan.

PDI Perjuangan Aceh Besar juga meminta kepada Pemerintah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar untuk dapat bekerjasama dan bersinergi dalam mengelola daerah. Menurutnya potensi dan kerjasama yang sudah ada seperti BASAJAN juga harus semakin diperkuat.

“Banda Aceh sebagai ibu kota, dan Aceh Besar sebagai kawasan penyangga. Sementara Kota Sabang dengan potensinya, harus dapat memainkan peran dan fungsinya dengan baik,” pungkas alumni Magister Lingkungan IPB tersebut.* (BNA)

Shares: