News

Pasien Sembuh Covid-19 Minta Warga Aceh Lebih Waspada

Pasien Sembuh Covid-19 Minta Warga Aceh Lebih Waspada
Ilustrasi - Para tenaga kesehatan. (ANTARA FOTO/Xinhua/pras.)

POPULARITAS.COM – Warga di Provinsi Aceh Khairul Abidin (47) telah sembuh dari infeksi COVID-19 beberapa waktu lalu, dan dirinya meminta warga untuk lebih awas terhadap penularan secara masif virus yang menyerang paru-paru manusia itu.

“Saya berharap masyarakat lebih awas dan terus menerapkan protokol kesehatan karena keberadaan virus ini memang ada,” kata Khairul, di Banda Aceh, Senin (24/8/2020) dilansir Antara.

Khairul merupakan seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan pada Dinas kesehatan Aceh, di Kota Banda Aceh.

Dirinya menjadi salah seorang dari 1.210 orang kasus pasien positif COVID-19 di daerah Tanah Rencong tersebut, dan telah dinyatakan sembuh sehingga bisa kembali bersama keluarganya.

Setelah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, Khairul menjalani perawatan selama enam hari, sejak (27/6/2020) lalu di Ruang isolasi Pinere ll kamar empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin Banda Aceh.

Ia mengatakan ada beberapa tempat yang diduga menjadi lokasi dirinya terpapar, yaitu di Kota Lhokseumawe saat melakukan tracing, Kantor Satpol PP dan WH Aceh saat melakukan pengawasan pelaksanaan tes cepat (rapid test).

“Atau di perumahan polisi pagar air Kabupaten Aceh Besar saat mengawasi tracing kasus COVID-19,” katanya.

Dari pengalamannya, ayah tiga anak tersebut meminta warga provinsi paling barat Indonesia untuk mengikuti anjuran dari pakar kesehatan terkait protokol kesehatan.

“Bukan dari orang yang tidak paham kesehatan. Semua informasi dari lembaga resmi pemerintah hendaknya dijalankan bukan untuk bahan perdebatan,” katanya.

Kemudian, dalam upaya mencegah timbulnya kepanikan warga, hendaknya seluruh informasi disaring terlebih dahulu, sebelum dibagikan ke warga lainnya.

“Mari kita menjadi bagian solusi dengan ikut berpartisipasi melakukan pencegahan karena pencegahan lebih baik dari pada mengobati,” ujarnya.

Sementara itu, Juru bicara COVID-19 Provinsi Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan bahwa warga terinfeksi virus corona di Aceh telah mencapai 1.210 kasus, yang di antaranya 500 orang telah dinyatakan sembuh.

“Kemudian 674 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri dan 36 orang telah meninggal dunia sejak Maret lalu. Kita tetap bersyukur pasien yang sembuh semakin bertambah,” ujarnya.[acl]

Shares: