News

Paramedis Positif Corona, Puskesmas Ulim Ditutup

Oktober, Pagebluk Covid-19 di Pidie Jaya Mulai Terkendali
Ilustrasi - Petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan pasien yang diduga terinfeksi virus Corona (COVID-19) melintas di depan ruang isolasi sementara di Banda Aceh, Aceh, Rabu (18/3/2020). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/foc)

POPULARITAS.COM – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, terpaksa ditutup, setelah salah satu staf Puskesmas tersebut terkonfirmasi positif corona (COVID-19).

Paramedis itu terpapar corona berdasarkan hasil uji swab yang diterima Tim Gugus COVID-19 Pidie Jaya pada Sabtu 12 September 2020.

Uji swab tenaga Medis Puskesmas Ulim itu sendiri dikirim ke  lab Unsyiah pada Jumat 11 September 2020, bersamaan dengan 10 sampel spesimen lendir hidung dan tenggerokan lainnya.

Dari 11 sampel uji swab itu, sembilan diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19, termaksud tenaga medis Puskesmas Ulim tersebut.  Sedangkan dua sampel swab lainnya dinyatakan negatif virus corona.

Peniadaan segala aktifitas baik dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat maupun administrasi lainnya dilakukan terhitung sejak hari ini, Senin (14/9/2020).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Jaya, Eddy Azwar menyebutkan, dampak dari satu tenaga medis positif, untuk sementara waktu pelayana kesehatan di Puskesma Ulim ditutup.

“Ditutup dulu, karena ada salah satu para medisnya terpapar COVID-19,” kata Eddy Azwar, Senin (14/9/2020).

Penutupan Puskesma Ulim itu direncanakan akan dilakukan selama dua pekan ke depan. Sedangkan untuk seluruh staf yang berkerja Puskesmas tersebut, selama masa peniada aktifitas pelayanan masyarakat, diharapkan untuk melakukan isolasi mandiri secara ketat.

Editor: dani

Reporter: Nurzahri

Shares: