POPULARITAS.COM – Pantai Pasi Sukon, Gampong Blang Paseh, Kota Sigli menyimpan pesona eksotis, deburan ombaknya yang silih berganti dan menghantam bibir pantai menambah daya tarik tersendiri.
Pagi itu, ratusan pelancong tampak memadati bibir pantai Pasi Sukon di Gampong Blang Paseh itu.
Ada yang duduk di atas pantai, adapula yang bermain dengan hempasan gelombang ombak yang bisa dibilang tidak terlalu besar.
Pantai itu yang sebelumnya jarang ada pengunjung, kini telah menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Pidie yang mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal saban akhir pekan.
Untuk bisa mencapai lokasi pantai, pengunjung menggunakan rute dari Gampong Blang Paseh, Kota Sigil, sebelum melewati Rumah Tahanan (Rutan) Benteng, terlihat sebuah jalan di sisi sebelah kanan. Sedangkan jarak tempuhnya hanya sekitar 1 kilometer di simpang tiga.
Puluhan pondok-pondok kecil berukuran 2X2 meter yang tak berdinding yang terbuat dari batang bambu, beratapkan rumbia yang khusus disediakan oleh pemilik usaha jual beli makanan dan minuman, sebagai tempat berteduh pengunjung, tampak berjejer di atas susunan batu gunung pemecah ombak di pantai itu.
“Kalau setiap hari Minggu, saya bersama keluarga rutin ke pantai ini, ya hitung-hitung sekalian untuk liburan bersama keluarga,” kata Imran (45) kepada popularitas.com di lokasi Pantai Tanjong di Gampong Blang Paseh, Pidie.
Sayup-sayup teriakan kecil para pengunjung terdengar berirama seiring dengan hempasan gelombang ombak yang menyisir bibir pantai itu.
Ombak masih bergelombang, wisatawan lokal pun makin ramai yang berdatangan di tengah-tengah sinar sang surya masih belum begitu terik.
Anak-anak kecil tampak ceria saat menggali pasir dengan mengunakan mobil mainannya, disamping balita itu, pria dewasa terlihat mengubur sebahagian badannya dengan pasir hitam di pantai.
Pria dewasa yang sedari awal mengubur badanya itu langsung beranjak melangkah pelan, tangan kirinya menggendong anak yang bermain mobil-mobilan tadi.
“Yok dek, mandi laut kita” kata pria dewasa ke balita digendongannya itu.
Ibu-ibu dan beberapa gadis muda yang sedari awal duduk di atas batu gunung dipinggir pantai itu dengan arah pendangannya tertuju laut, mulai bergerak-gerak, akibat sengatan matahari yang sinarnya mulai terik.
Maklum saja, di lokasi tersebut belum ada fasilitas sama sekali, untuk memanjakan wisatawan yang berkunjung ke pantai itu, selain beberapa pondok yang disiapkan penjual makanan dan minuman juga ada di lokasi tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pidie, Iskandar mengakui, sejatinya pantai baru di Gampong Blang Paseh, Kota Sigli sudah masuk dalam rencana kerja pemerintah setempat, ikhwal pengembangan destinasi wisata.
Sebagaimana pogram kerja Bupati Pidie Roni Ahmad yang dituangkan dalam rencana kerja Disbudparpora.
Sepertinya halnya, Pidie berolah raga, Pidie berwisata dan Pidie berbudaya.
Namun, disebabkan kondisi sedang dilanda pandemi COVID-19, ada anggarannya tidak bisa digunakan akibat harus dialihkan untuk penanganan wabah virus Corona tersebut.
“Namun tahun depan akan kita coba masukkan anggaran untuk pengembangan fasilitas di lokasi wisata pantai itu,” kata Iskandar.
Pasalnya, kata Iskandar, hasil pemetaan Disbudparpora Pidie, selain tempat-tempat wisata yang ada di daerah setempat, pantai yang berada di Gampong Blang Paseh itu, kini sudah menjadi magnet baru untuk wisatawan yang berkunjung saban hari libur.
Editor: dani
