News

Owner Si Gantang Sira Aceh Selatan ajak untuk tidak kibarkan bendera saat milad GAM

Mantan panglima GAM Wilayah Lhok Tapaktuan, Abrar Muda, mengatakan pengibaran bendera Bulan Bintang di masa damai saat ini tidak perlu lagi.
Simpatisan Si Gantang Sira Aceh Selatan (IST)

POPULARITAS.COM – Jelang peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang tiap tahunnya diperingati pada 4 Desember, mantan panglima GAM Wilayah Lhok Tapaktuan, Abrar Muda, mengatakan pengibaran bendera Bulan Bintang di masa damai saat ini tidak perlu lagi.

Dia berharap tak ada satu pun yang mengibarkan bendera Bulan Bintang di Aceh Selatan.

Ketua Kelompok Si Gantang Sira, Aceh Selatan itu menyebut, perdamaian di Aceh sekarang yang sudah terajut rapi sejak 2005 lalu perlu untuk terus dijaga.

Menurutnya, aksi-aksi provokasi yang mengganggu stabilitas keamanan di Aceh, terutama di Aceh Selatan, tak terjadi jelang peringatan Milad GAM. Semua pihak diajak untuk tidak terpancing ikut serta jika ada oknum maupun pihak yang ingin merusak perdamaian.

Abrar Muda memastikan, seluruh Simpatisan Si Gantang Sira Aceh Selatan siap bekerja sama dengan pihak pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga situasi Aceh Selatan, agar tetap kondusif jelang peringatan Milad GAM.

“Kami siap untuk tidak melakukan aksi-aksi provokasi, serta aksi pengibaran bendera pada peringatan Milad GAM di wilayah Aceh Selatan. Kami komit untuk menjaga perdamaian,” katanya dalam keterangan, Minggu (28/11/2021).

Menurut Abral Muda, perdamaian yang sudah tersemai lama di Aceh jangan kembali dirusak.

Sebab, ujarnya, jika stabilitas keamanan kembali terguncang, segala sendi kehidupan masyarakat akan terganggu. Aktivitas mencari nafkah dengan aman dan tenang pun turut terdampak.

Oleh karena itu, ungkap pemilik lokasi wisata Si Gantang Sira ini, segenap komponen masyarakat, terutama Simpatisan Si Gantang Sira di Aceh Selatan, wajib menjaga perdamaian demi kepentingan bersama membangun Aceh yang lebih sejahtera.

Hal tersebut, katanya, supaya ketertinggalan pembangunan tanah Serambi Mekkah dari daerah lain di Indonesia, bisa cepat terkejar.

“Jadi mari kita wujudkan Aceh aman, damai, dan kondusif,” tegasnya.

Shares: