HukumNews

Ormas Islam Ciduk 6 Waria, Diduga Usai Pesta

POPULARITAS.COM – Enam orang wanita pria (waria) di kota Banda Aceh diangkut ke kantor Satpol PP/WH provinsi Aceh setelah diciduk oleh Ormas Islam, karena diduga menggelar pesta ajang pemilihan ratu waria se-Aceh di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Sabtu malam (16/12/2017).

Mereka ditangkap oleh warga dan ormas Islam saat sedang makan malam di kawasan Simpang Surabaya, Banda Aceh usai mengadakan pesta tersebut.

Foto-foto pesta para waria itu beredar cepat dan heboh dibicarakan lewat sosial media hingga group-gruop WhatsAap. Namun saat popularitas.com menyambangi ke hotel acara  sudah tidak ada, berdasarkan informasi Kepolisian Resor Kota Banda Aceh telah membubarkan acara tersebut.

“Saat makan tadi kami menangkap mereka dan langsung kami serahkan ke kantor Satpol PP/WH Provinsi Aceh untuk menjalani pemeriksaan. Kami mengetahui keberadaan mereka di sana berdasarkan informasi dari warga,” kata Ketua Pemuda Peunayong, Kota Banda Aceh, Saimun, Minggu (17/12/2017).

Ia menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi diduga sekelompok waria sedang mengadakan kontes pemilihan ratu waria di Aceh di Hotel Hermes Palace. Namun saat pihaknya menuju ke lokasi acara sudah selesai.

“Setelah kami balik mau pulang tiba-tiba mendapatkan informasi bahwa waria yang melaksana acara di hotel tadi sedang makan di kawasan Simpang Surabaya, Banda Aceh. Jadi mereka kami temukan di sana,” sebutnya.

Berdasarkan pengakuan enam waria yang berhasil ditangkap tersebut, mereka berjumlah sekitar 55 orang sedang merayakan pesta ulang tahun salah satu rekannya bukan mengikuti kontes ajang pemilihan waria.

“Saat diproses dikantor WH pengakuan mereka acara itu cuma sekadar merayakan ulang tahun bukan mengikuti kontes,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin saat ditemui di lobi hotel menepis acara tersebut bukanlah pesta waria. Tetapi acara ulang tahun yang diadakan oleh wanita.

“Masak acara ulang tahun tidak boleh memangnya ini negara apa, bukan waria yang mengadakan tapi cewek tulen,” katanya.

Terkait informasi tentang pesta pemilihan ratu waria itu, kata Saldin adalah hoax dan pihaknya juga tidak melakukan pembubaran, namun acara berlangsung hingga selesai.

“Tidak ada pembubaran acara berlangsung hingga selesai mulai jam 20.00 hingga 22 WIB tadi malam,” jelasnya.

Sementara itu, saat ini keenam waria itu masih ditahan di kantor Satpol PP/ WH provinsi Aceh untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.[acl]

Reporter : Zuhri Noviandi

Shares: