HeadlineNews

Ombudsman Desak Plt Gubernur Aceh Segera Tangani Listrik Byar Pet

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menghadiri pertemuan antara PT PLN Aceh dengan PT PLN Sumut | Foto: Biro Humas

BANDA ACEH (popularitas.com) – Kecaman yang dilampiaskan warga Aceh ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) akibat seringnya pemadaman listrik di bulan Ramadan, ditanggapi oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Taqwaddin. Dia menuturkan, persoalan interkonesi menjadi pangkal sebab seringnya pemadaman listrik di provinsi Aceh.

“Aceh selalu jadi korban pemadaman, jika misalnya ada masalah di Belawan, Sumut. Sebaiknya, interkoneksi listrik di Aceh hanya untuk Provinsi Aceh saja. Jadi lebih dan kurang kita yang merasakannya,” kata Taqwaddin, Jumat, 10 Mei 2019.

Selama ini sebutnya, masyarakat banyak menyampaikan keluhan ke Ombudsman Perwakilan Aceh, perihal listrik yang kerap byar pet (hidup mati) di bulan Ramadan.

“Publik dibuat geram akibat seringnya mati lampu, bahkan dalam satu hari bisa melebihi 3 kali. Sumpah serapah pun digelontarkan masyarakat di berbagai media sosial, kan,” ujarnya.

Taqwaddin berpendapat, terkendalanya pasokan listrik di Aceh ini bukan hanya soal teknis, melainkan soal lambannya kebijakan dari pemerintah. Dia mendesak Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menaruh perhatian terhadap masalah ini.

“Jangan mentang-mentang pendopo (kediaman Plt Gubernur) tidak pernah mati listrik, beliau tidak peduli dengan ribuan rumah yang kegelapan,” tuturnya.

Dia pun meminta keseriusan Pemerintah Aceh bertindak cepat memikirkan upaya agar Aceh bisa lepas dari pasokan listrik interkoneksi dengan Sumatera Utara.

“Percuma saja kita punya Otonomi Khusus, jika listrik saja masih berkoneksi pada Sumut,” pungkasnya.*(ASM)

Shares: