EkonomiNews

OJK Bakal Wajibkan Siswa SMP Punya Tabungan di Bank

Ilustrasi Kantor OJK | KataData

 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal wajibkan seluruh siswa SMP di Indonesia memiliki tabungan di bank. Upaya tersebut dilakukan dengan menggandeng pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan hal itu bertujuan untuk meningkatkan literasi serta inklusi keuangan di Indonesia, khususnya kalangan anak-anak muda.

“Kami punya program seluruh murid SMP akan diwajibkan mempunyai tabungan di bank. Ini sudah kami lakukan di beberapa kota ini media kita juga edukasi dan kita punya program program literasi keuangan untuk anak SMA dan termasuk mahasiswa,” ucapnya dalam Fintech Summit 2020, Rabu (11/11/2020).

Sebenarnya, program ini sudah dijalankan OJK sejak 2019 demi meningkatkan capaian inklusi keuangan yang ditargetkan mencapai 75 persen.

Di samping itu, kata Wimboh, pembukaan rekening siswa SMP itu dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang memiliki pemahaman dan mengerti produk-produk keuangan bank.

Hal ini penting agar masyarakat lebih siap menerima perubahan yang cepat di sektor akses keuangan serta juga mendorong aksi menabung dari masyarakat. Pasalnya, menurut Wimboh, saat ini masih ada saja masyarakat yang menyimpan uang di rumah.

Padahal, menabung di bank merupakan salah satu langkah penting untuk menunjang kemampuan keuangan masyarakat ke depan. Di sisi lain, tabungan dari masyarakat juga bisa menambah kekuatan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank.

“Ini kami yakin tidak bisa sendiri karena kami harus bekerja sama seluruh pemangku kepentingan. OJK, karena otoritas keuangan, jadi mempunyai peran yang sangat besar untuk meyakini semua nasabah,” tandasnya.

Sumber: CNN

Shares: