Feature

Nyak Oemar Ayri, pengabdi berprestasi

Nyak Oemar Ayri (22), pembimbing harian lepas yang dipercaya pihak sekolah mengajar seni tari, sekaligus mentor siswa peserta Kompetisi Sain Nasional yang lulus uji kompetensi.
Nyak Oemar Ayri sedang membimbing anak didiknya di SMA Negeri 4 Lhokseumawe. (Rizkita/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Jarum jam menunjukkan pukul 14.30 WIB, terdengar tabuhan rapai dan gesekan biola dari lobi SMA Negeri 4 Kota Lhokseumawe. Belasan siswa menari  melingkar oval, gerak lentik jemari tangan kiri dan kanan, kemudian berdiri, jinjit, atau melompat seolah melayang.

Di ujung ruangan sebelah kiri tampak seorang pria sedang memaparkan materi kepada siswa. Dia Nyak Oemar Ayri (22), pembimbing harian lepas yang dipercaya pihak sekolah mengajar seni tari, sekaligus mentor siswa peserta Kompetisi Sain Nasional yang lulus uji kompetensi.

“Saat masih jadi siswa di sini, saya aktif menari, ikut lomba tari dan juga olimpiade sains, setelah lulus tahun 2018 saya mengabdi  fokus melatih kemampuan siswa  diseni tari dan materi untuk olimpiade sains,” kata Oemar saat ditemui popularitas.com di sekolah beralamat di Gampong Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Ia mementori bidang Astronomi, Geografi, dan Kebumian. Menariknya Oemar tidak berharap diupah oleh sekolah. Selain membimbing siswa, Oemar juga  punya kesibukan lain, yaitu kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Perbankan Syariah  IAIN Lhokseumawe.

Bukan tanpa sebab sekolah mempercayai bakat Oemar,  di umur masih muda sudah memiliki  segudang prestasi hingga di bangku kuliah. Semasa duduk di bangku kelas 2 SMA, ia meraih medali perunggu dalam POSI Indonesia dan Kompetisi Sains Indonesia (KSI) Nasional Bidang Geografi.

Raihan itu menjadi semangat Oemar untuk berkontribusi mementori adik leting agar meraih prestasi terbaik melebihi dirinya.

“Saya pernah gagal lomba olimpiade tingkat nasional, saya kecewa karena gagal ke Jakarta, hanya selisih kecil penilaian dalam tes passing grade, saya gagal hanya empat orang yang dibawa ke sana. Itu lomba terakhir karena setelah itu saya naik kelas tiga,” katanya.

Selama kuliah pada tahun 2020, ia meraih medali perak dalam  Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) Nasional POSI Indonesia, Bidang Kebumian-Geografi. Juara 1 Puitisasi Al-Qur’an di ajang HMJ IAT IAIN Lhokseumawe, juara 1 Cipta dan Baca Puisi di ajang UKM LEKISMA IAIN Lhokseumawe.

Kemudian, juara 3 Lomba Baca Puisi  HMJ Perbankan Syariah, UIN Antasari Banjarmasin.  Juara 2 ajang Lomba Cipta Puisi UKM LEKISMA IAIN Lhokseumawe. Penulis Terbaik Lomba Cipta Puisi Nasional dalam ajang Gerakan Pemuda Indonesia (GPI).

Pada tahun 2021, karya puisinya masuk 25 besar Lomba Kepenulisan Nasional di ajang Gerakan Pemuda Indonesia. Juara favorit Lomba Artikel Se-Aceh yang digelar Universitas Malikussaleh. Lalu meraih perunggu pada Kompetisi Sains Indonesia (KSI) Nasional Bidang Geografi ajang POSI Indonesia.

Selanjutnya, juara 1 lomba Cipta dan Baca Puisi tahun 2021 yang digelar LPM Ekonomika FEB UNISNU Jepara. Juara 3 Business Plan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Ke-II Se-Sumatera tahun 2021. Juara Harapan 1 Business Plan Olimpiade Agama, Seni dan Riset Mahasiswa (OASE) PTKI-I se Indonesia tahun 2021 yang digelar Kementerian Agama.

Ia juga menelurkan delapan karya ilmiah pada 2020 dan 2021, di antaranya “Kekerasan dalam Bertoleransi Potret Rusaknya Nilai Kebangsaan dan Lunturnya Kearifan Budaya Lokal”.

Lalu, karya ilmiah “Konsisten Dalam Beribadah Meningkatkan Imunitas Diri dan Terhindar dari Ancaman Covid-19.”

“Selagi saya diberi kesempatan, setiap lomba  ikuti. Meski tidak sehebat seperti orang lain saya bersyukur telah membanggakan orang tua,” ujarnya.

Peserta didik Nyak Oemar Ayri di SMA Negeri 4 Lhokseumawe. (Rizkita/popularitas.com)

Selain itu usaha Oemar mementori adik letingnya membuahkan hasil menggembirakan, banyak anak didiknya  meraih prestasi  tingkat Kota Lhokseumawe, di antaranya juara 2 Olimpiade Sains tahun 2021 diraih siswi Ayu Zahara. Juara 1 Tari Kreasi FLS2N tahun 2018 diraih  Yoesril Syaputra Ayri.

Lalu, juara 1 Monolog  FLS2N Cabang Monolog tingkat Kota Lhokseumawe tahun 2019 diraih Yuda Mualim Siregar.  Kemudian siswa Samsal Rahmat Ramadhan meraih juara 3 Lomba Tari Kreasi Komsos  TW III Korem 011/Lilawangsa tahun 2020.

Selanjutnya Tegar Septiawan Ayri juara 2  ajang KSM-K Bidang Astronomi Tingkat Kota Lhokseumawe tahun 2021. Mutia Sabarina Ginting juara 3 dalam  KSN-K Bidang Astronomi Tingkat Kota Lhokseumawe pada tahun yang sama.

Salah seorang guru SMAN 4 Lhokseumawe, Fadhil menyebutkan kemampuan mantan siswanya itu sangat luar biasa, dia punya kemampuan menganalisis sesuatu dan juga rasa ingin tahunya besar.

“Nyak Oemar Ayri, dia menggemari mata pelajaran saya Geografi, dia sangat membantu sekolah dalam membimbing siswa yang ingin berlomba baik itu untuk ajang olimpiade atau bidang seni,” kata Fadhil.

Sementara itu, Kepala SMAN 4 Lhokseumawe, Helmi, menuturkan bahwa Nyak Oemar Ayri salah satu siswanya yang berprestasi.

“Kebetulan saya masih baru jadi kepala sekolah di sini. Hasil bimbingannya menang juara di tingkat kabupaten dan kota, ini luar biasa, dia sangat membantu sekolah kita,” tuturnya.

Helmi mengupayakan tahun 2022, kerja keras Oemar sebagai pembimbing siswa KSN akan masuk dalam program sekolah.

“Setelah mendengarkan cerita guru, saya putuskan bimbingan KSN di bawah Oemar akan dilanjutkan, saya juga sudah meminta kepada bendahara sekolah agar menyiapkan biaya jasa transportasi, kita juga sudah bertemu dan komitmen, insyaallah sekolah tidak menutup mata dan kita dukung,” pungkasnya.

Shares: