Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Nova Sebut Kunjungan Wisatawan ke Aceh Meningkat

Dispar: 123.391 wisatawan kunjungi Banda Aceh
Ilustrasi, wisatawan mancanegara mengunjungi obyek wisata PLTD Apung di Banda Aceh, Aceh, Rabu (26/9/2018). Kementerian Pariwisata menargetkan sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 dan menetapkan 10 destinasi pariwisata baru untuk menggenjot investasi pada sektor kepariwisataan.(ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengklaim kunjungan wisatawan ke provinsi ujung barat Indonesia tersebut terus meningkat

“Tren kunjungan wisatawan ke Aceh terus meningkat. Tahun ini saja sudah mencapai 3,4 juta. Dan ini tentu menjadi sesuatu yang positif bagi Aceh,” kata Nova Iriansyah di Banda Aceh, Selasa, 24 Desember 2019.

Pernyataan tersebut disampaikan Nova Iriansyah usai melepaskan secara simbolis pelayaran perdana kapal cepat baru dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, tujuan Pelabuhan Balohan, Sabang.

Gubernur mengatakan Pemerintah Aceh memfokuskan pembangunan sektor pariwisata. Sebab, pariwisata memberi dampak banyak bagi aktivitas ekonomi masyarakat.

Namun, lanjutnya, Pemerintah Aceh tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, Pemerintah Aceh mengajak sektor swasta ikut berpartisipasi menunjang tingkat kunjungan wisatawan yang terus meningkat tersebut.

“Kami mengajak sektor swasta seperti perhotelan, restoran, transportasi, maupun lainnya berinvestasi di Aceh. Investasi ini tentu mendukung dan menunjang kunjungan wisatawan ke Aceh,” ujarnya.

Sementara itu, pada pelepasan perdana kapal cepat baru tersebut, Plt Gubernur Aceh mengapresiasi PT Pelayaran Sakti Inti Makmur yang menghadirkan KM Express Bahari 5F yang melayani rute pelayaran Banda Aceh – Sabang, sebaliknya.

“Kehadiran kapal cepat tersebut akan meningkatkan pelayanan transportasi ke Pulau Weh, Sabang. Apalagi sekarang Sabang menjadi destinasi unggulan pariwisata Aceh,” kata Nova Iriansyah.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi mengatakan kehadiran kapal cepat baru tersebut sebagai upaya mendorong peran swasta dalam melayani transportasi, baik kepada masyarakat maupun wisatawan.

“Kami terus mendorong swasta untuk berkontribusi dalam pelayanan transportasi. Kontribusi swasta tersebut tentu akan meningkatkan pelayanan sektor pariwisata Aceh,” katanya. (ANT)

Shares: