NewsTeknologi

Nova: Jembatan Kilangan Tuntas 2022

Pemerintah Aceh optimis pembangunan jembatan Kilangan di Kabupaten Aceh Singkil, akan tuntas dikerjakan dan dapat dimanfaatkan masyarakat pada 2022 mendatang.
Nova : Jembatan Kilangan Tuntas 2022
Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan Kadis PUPR Aceh, Fajri meninjau Progres pembangunan Jembatan Kilangan Singkil yang menghubungkan ke Kuala Baru Kab. Aceh Singkil, Senin, (14/9/2020). FOTO : HUMAS Aceh

POPULARITAS.COM –  Pemerintah Aceh optimis pembangunan jembatan Kilangan di Kabupaten Aceh Singkil, akan tuntas dikerjakan dan dapat dimanfaatkan masyarakat pada 2022 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat melaksanakan tinjauan lapangan kemajuan pelaksanan pekerjaan jembatan yang akan menjadi ikon baru dikabupaten tersebut, Senin.

Didampingi Bupati Aceh Singkil, Dul Mursyid, Plt Gubernur Aceh mengatakan, hingga tahun ini, kemajuan pelaksanaan proyek tampak bagus. Dan jembatan sepanjang 400 meter dengan oprit 60 meter dan 80 meter tersebut, menjadi perhatian khusus pihaknya untuk dapat dikerjakan secepat mungkin.

“Jembatan Kilangan menjadi prioritas pemerintah Aceh untuk secepatnya dituntaskan,” kata Nova.

Pembangunan jembatan tersebut sendiri, lanjut Nova, dikerjakan dengan anggaran yang bersumber dari APBA dengan skema pendanaan tahun tunggal. “Kita yakin 100 persen pada tahun 2020 masyarakat sudah dapat menikmat jembatan ini,” ujarnya.

Jembatan Kilangan adalah sarana penghubung yang sangat vital keberadaannya. Dengan berfungsinya sarana tersebut, nantinya akan menghubungkan batas Aceh Selatan hingga Kuala Baru Aceh Singkil.

Selama ini, untuk sarana dan akses penghubung antar daerah, masyarakat masih menggunakan moda sarana perahu sebagai alat transport. Dan Jembatan Kilangan sangat penting keberadaannya bagi warga empat desa, yakni Kayu Menang, Kuala Baru Sungai, Kuala Baru Laut dan Suka Jaya.

Ratna Dewi, masyarakat Desa Kuala Baru Laut, mendukung penuh pembangunan Jembatan Kilangan. Selama ini ia dan masyarakat Kuala Baru lainnya menggunakan perahu sebagai sarana mobilitas menuju pusat Kota Singkil.

“Pakai perahu ongkosnya 20 ribu per orang dan menghabiskan waktu selama satu jam perjalanan, ” kata Ratna.

Tak hanya itu, Ratna juga berharap agar pembangunan jalan tembus dari Trumon Aceh Selatan hingga Kuala Baru dapat segera dikerjakan. Sehingga jalan tersebut nantinya akan terhubung langsung dengan Jembatan Kilangan.

Azhar Adnan, salah satu masyarakat Kampung Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, mendukung penuh pembangunan jembatan Kilangan. Ia juga mendukung pembangunan ruas jalan Kuala Baru Aceh Singkil hingga Trumon Aceh Selatan yang akan dibangun dengan skema penganggaran tahun jamak atau multi years.

Pembangunan jembatan Kilangan dan jalan dari Kuala Baru hingga Trumon menjadi impian sejak lama masyarakat di Aceh Singkil. Jembatan dan jalan tembus tersebut mampu menjadi solusi untuk membebaskan Aceh Singkil dari daerah yang terisolir.

“Dengan menaiki perahu butuh waktu satu jam menuju ke Kuala Baru dari Kecamatan Singkil. Jika jembatan ini selesai tentu jarak tempuh akan lebih cepat, apalagi dengan dibangunnya jalan tembus dari Kuala Baru ke Trumon. Jarak tempuh dari Aceh Singkil ke kabupaten lain akan jauh lebih cepat, ” kata Adnan.

Dengan mudah dan cepatnya konektivitas dari Aceh Singkil ke kabupaten lain, maka ekonomi masyarakat pun akan lebih meningkat. Sebab mobilitas barang antar kabupaten dapat dikirim dengan waktu yang lebih ringkas.

Editor : Hendro Saky

Shares: