EkonomiNews

Nilai Ekspor Barang dari Aceh Menurun pada April 2021

Ilustrasi. Foto: Kapal ekspor CPO dari India dan kapal pembawa tiang pancang dari China sedang bersandar di Pelabuhan Calang, Selasa, 17 Desember 2019. (ANTARA/Arif Hidayat)

POPULARITAS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat, nilai ekspor barang asal Provinsi Aceh pada bulan April 2021 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Maret 2021.

Pada Maret 2021, BPS mencatat bahwa nilai ekspor Provinsi Aceh sebesar 34.925.259 USD atau mengalami penurunan sebesar 29,76 persen.

Kepala BPS Aceh, Ihsanurijal menyebutkan, kelompok komoditas non migas terbesar yang diekspor pada bulan April 2021 adalah dari kelompok komoditas bahan Bakar Bakar Mineral yaitu sebesar 19.801.735 USD.

“Dengan komoditas utama berupa Coal, whether or not pulverised, but not agglomerated, other coal (Batubara yang dilumasi maupun tidak tapi tidak diaglomerasi, batubara lainnya),” kata Ihsan, Kamis (3/6/2021).

Sementara ekspor komoditas non migas terbesar asal Provinsi Aceh selama bulan April 2021 ditujukan ke negara India yaitu sebesar 20.710.265 USD dengan komoditas utama berupa Coal, whether or not pulverised, but not agglomerated, other coal (Batubara yang dilumasi maupun tidak tapi tidak diaglomerasi, batubara lainnya).

“Nilai impor Provinsi Aceh pada bulan April 2021 tercatat sebesar 16.487.523 USD, mengalami kenaikan sebesar 3.312,72 persen dibandingkan bulan Maret 2021,” sebut Ihsan.

Ia menambahkan, selama April 2021 nilai impor terbesar berasal dari kelompok komoditas mesin/pesawat mekanik yaitu senilai 15.487.494 USD.

Adapun neraca perdagangan Provinsi Aceh pada bulan April 2021 mengalami surplus sebesar 18.437.736 USD, atau mengalami penurunan sebesar 62,55 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret 2021.

“Persentase total nilai ekspor komoditas asal Provinsi Aceh yang diekspor melalui provinsi lain pada April 2021 sebesar 32,26 persen terhadap total ekspor komoditas asal Provinsi Aceh,” papar Ihsan.

Editor: dani

Shares: