News

Nelayan Aceh Timur Tewas Tersedot Baling-baling

BANDA ACEH (popularitas.com) – Amiruddin, 45 tahun, awalnya berniat mengecek kondisi baling-baling kapal yang dikabarkan tersangkut sesuatu. Namun nahas, warga Paya Dua Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur tersebut justru meninggal dunia karena tersangkut baling-baling.

Peristiwa tragis ini terjadi di 120 mil dari Kuala Idi. Saat kejadian, posisi kapal sedang berada di perairan lepas. Berada jauh di pantai, nyawa Amiruddin tidak dapat diselamatkan meskipun rekan-rekan korban telah berupaya meminta bantuan.

Berdasarkan keterangan Kasatpolair Polres Aceh Timur, Iptu Pidinal Limbong, kejadian yang menyebabkan nelayan Amiruddin tewas berlangsung pada Jumat, 26 Juli 2019 kemarin. Saat itu, korban menumpang kapal motor “Meutuah That” milik Safruddin, warga Gampong Paya Dua. Korban pada awalnya sedang menarik pukat bersama Zunaidi (tekong), Dedi Firmansyah (pawang), dan Jamaluddin sekira pukul 09.00 WIB.

“Korban merasakan boat ada kendala di bagian baling-baling, lalu korban turun ke laut/bawah kapal guna mengecek keadaan kapal yang menurut korban ada yang tersangkut di baling-baling kapal dengan posisi mesin boat masih dalam keadaan hidup,” kata Iptu Pidinal Limbong mengutip keterangan saksi.

Tak lama berselang, rekan-rekan korban melihat banyak darah di sekitar kapal mereka. Jamaluddin kemudian turun untuk memeriksa dan mengetahui Amiruddin tersangkut baling-baling. Dia mencoba menolong, tetapi gagal.

“Korban tidak dapat ditolong dikarenakan korban terkena baling-baling kapal dengan luka yang cukup parah,” ujar Iptu Pidinal.

Zunaidi selaku tekong kapal kemudian  menghubungi toke boat KM Meutuah That melalui jaringan radio, yang direlay ke boat lain di dekat pantai. Hal tersebut dilakukan karena di lokasi tidak tersedia jaringan handphone.

Korban bersama KM Meutuah That baru berhasil mendarat di Kuala Idi pada Sabtu, 27 Juli 2019 sekitar pukul 06.00 WIB. Rekan-rekan korban kemudian bergegas membawa Amiruddin ke RS Zubir Mahmud di Kota Idi, Aceh Timur untuk divisum.

“Dari hasil visum dokter, terdapat luka robek pada bagian perut (isi perut terurai keluar) dan luka robek pada kaki sebelah kiri serta keluarnya darah dari bahagian telinga,” katanya lagi.

Jasad korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di Gampong Paya Dua untuk disemayamkan.*(RED)

Shares: