News

Menkes Sebut WNI asal Wuhan di Natuna Pulang Pekan Depan

Arsip Foto. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China, senam bersama prajurit TNI di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020). Menurut Kementerian Kesehatan, 238 orang yang menjalani observasi terkait penyebaran virus corona tersebut kesehatannya baik, tidak ada yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk, dan pilek. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras.

JAKARTA (popularitas.com) – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberi sinyal ratusan warga negara Indonesia (WNI) dan satu warga negara asing yang tengah diobservasi di Pulau Natuna, Kepulauan Riau dari Kota Wuhan, China boleh dipulangkan ke daerahnya masing-masing pekan depan.

Ada 285 orang yang diobservasi di Natuna terdiri dari 237 WNI yang dievakuasi, satu WNA, lima orang tim Kementerian Luar Negeri, 18 orang pegawai Batik Air dan 24 tim penjemput.

Hingga hari ini, WNI asal Wuhan di Natuna sudah tujuh hari menjalani masa observasi sejak tiba di Natuna tanggal 1 Februari 2020. Pemerintah sendiri sudah menetapkan 14 hari sebagai masa observasi.

“Ya jelas [dipulangkan tanggal 14 Februari], doanya kita tadi supaya mereka tetap sehat,” kata Terawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (7/2).

Terawan menjawab pertanyaan wartawan, tentang pemulangan WNI dari lokasi karantina tersebut.

Lebih lanjut, Terawan menyatakan pihaknya akan menggelar rapat teknis terkait proses pemulangan WNI asal Wuhan itu ke daerahnya masing-masing dalam waktu dekat.

Nantinya, pihak Kementerian Kesehatan akan mengidentifikasi alamat dan melakukan sosialisasi ke pemerintah daerah masing-masing asal WNI itu.

“Apa yang dilakukan alamatnya dimana sosialisasi lah ke daerah-daerah orang tuanya, ke tetangganya, ke pemda-pemdanya supaya apa, ini, itu adalah saudara-saudara kita WNI yang sehat itu yang perlu,” kata dia.

Selain itu, Terawan menyatakan seluruh WNI asal Wuhan yang kini diobservasi di Natuna dalam keadaan sehat. Ia pun menyatakan mereka diberikan pelbagai kegiatan sesuai arahan psikolog agar terjadi sosialisasi antara satu sama lain.

“Kalau enggak ada kegiatan ngelamun sendiri ya, setan lewat,” kata Terawan.

Kementerian Kesehatan menyatakan kondisi 285 orang yang diobservasi dalam kondisi baik. Suhu tubuh ratusan orang dari Wuhan itu tak mengalami peningkatan.*

Sumber: CNN Indonesia

Shares: