News

Mengintip Destinasi Wisata Sawah yang Lagi Hits di Lhokseumawe

Destinasi wisata sawah di Lhokseumawe. (popularitas/Rizkita)

LHOKSEUMAWE (popularitas.com) – Wisata Sawah, sebuah destinasi wisata yang tengah hits di Lhokseumawe, hadir dengan konsep yang unik dan berbeda. Sesuai namanya, objek wisata ini memiliki pemandangan alam berupa hamparan sawah yang membentang luas.

Bangunan berupa jembatan yang di cat berwarna-warni ini menambah kesan kekinian. Tempat ini juga sangat recommended bagi pengunjung yang suka berswafoto.

Wisata sawah ini sangat ramah lingkungan, seluruh properti yang menghiasi sawah menggunakan bahan bambu dan batang pohon pinang.

Destinasi wisata sawah di Lhokseumawe. (popularitas/Rizkita)

Wisata lokal ini menggunakan lahan sawah warga yang terletak di kawasan Desa Manee Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, lahan sawah yang digunakan adalah disewa dan tidak mengganggu aktifitas petani, mereka juga masih memanen saat ini.

“Saat memasuki masa panen tempat ini kita servis, kesempatan tersebut kita pakai untuk perawatan apabila ada yang rusak atau warna cat memudar kita perbaiki lagi,” kata ketua pengelola wisata sawah Zikram, Minggu 26 Juli 2020.

Di tengah sawah juga terdapat balai atau pondok agar bisa berkumpul dengan keluarga, untuk menunju ke pondok tersebut juga disediakan jalur pejalan kaki, sepanjang jalur itu juga dihiasi menara seperti menara jembatan dan juga dilengkapi terowongan yang terbuat dari bambu.

Destinasi wisata sawah di Lhokseumawe. (popularitas/Rizkita)

Tak hanya itu, diakhir perjalanan juga bisa berfoto dengan menara Eiffel karya mereka, menariknya lagi properti dihiasi chat berwarna warni.

“Sebenarnya, wisata sawah ini belum kita launching, namun pengunjung sudah mulai rame yang datang, kadang datang dari kabupaten lain kasian kuga kalau tidak di kasih masuk, karena kesiapannya baru 50 persen, tempat kuliner saja belum sempat kami bangun, mungkin setelah panen bisa kita selesaikan nanti,” ujarnya.

Harga tiket pun tak menguras kantong, pengunjung bisa merogoh kocek hanya Rp 5000 per orang. Jika ingin membawa pulang buah tangan, pengunjung bisa membeli baju kaos khas wisata sawah dengan harga Rp 80 ribu. Tempat wisata sawah ini dibuka setiap hari dari pukul 08.00 Wib sampai dengan 18.00 Wib.

Destinasi wisata sawah di Lhokseumawe. (popularitas/Rizkita)

Zikram mengatakan, yang mengelola tempat wisata tersebut adalah warga desa setempat, dana yang digunakan adalah dana BUMG tahun 2020, dana untuk pembangunan sudah dihabiskan mecapai Rp 190 juta.

“Hasil berembuk dengan warga setempat, kami sepakat mengelola sawa dijadikan tempat wisata, karena kami yakin ini akan berkembang dan bisa membantu perekonomian masyarakat di desa kami, seperti kuliner yang jualan masyarakat kami, dan membuka lapangan kerja juga bagi pemuda desa kami yang penganguran, dan pemilik lahan sejauh ini tidak mengganggu, mereka juga tetap panen seperti biasa,” katanya.

Mereka meyakini, sektor pariwisata ini bisa menjanjikan perekonomian warga setempat, karena seluruh masyarakat terlibat dalam mengelola wisata ini, baik itu menjaga keamana area parkir, wisata, penjaga kebersihan, bahkan usaha kuliner.

“Dalam satu hari saja tiket masuk laku mencapai 6 juta perhari, bahkan pengunjung mencapai 4.000 tiket terjual,” sebutnya.

Destinasi wisata sawah di Lhokseumawe. (popularitas/Rizkita)

Wisata sawah ini juga memperketat aturan syariat islam, yang berpakaian ketat dan tidak sopan tidak dibolehkan masuk. Bahkan dalam aturan juga dilarang keras membuat video tik tok bagi yang menggunakan pakayan ketat, bagi pengunjunga wajib ikuti syariat islam.

“Kita tidak melarang bagi orang yang buat video tik tok, tapi kalau berpakaian muslimah dan hanya lipsing lagi islami tidak apa-apa, yang kita larang itu bagi para pengguna tik tok joget joget dan berpakaian ketat, jangan sampai dengan adanya tempat wisata baru malah mengundang maksiat,” pungkasnya.

Reporter: Rizkita

Shares: