POPULARITAS.COM – Tanaman hias bambu Jepang memiliki ragam jenis yang berbeda-beda. Di Indonesia, bambu Jepang yang terkenal adalah Pseudosasa japonica.
Bentuknya yang kokoh dan kuat membuat banyak orang menggunakan bambu Jepang untuk pagar alami.
Bambu Jepang adalah tanaman bambu dengan batang yang lebih kecil. Tumbuhan ini memiliki daun hijau tua yang mengilap. Bambu Jepang hias ini dikenal juga dengan nama Japanese arrow bamboo.
Karakteristik bambu jepang memiliki pelepah batang dan rimpang yang kuat. Saat ditata dengan rapi tanaman bambu jepang bisa menjadi pagar alami di rumah, taman, atau kebun.
Cara Menanam Bambu Jepang
Cara menanam bambu Jepang dapat dilakukan dengan mudah. Bambu Jepang bisa ditanam sepanjang tahun di Indonesia.
Bambu Jepang dapat tumbuh dengan menyerap sinar matahari yang cukup serta tanah yang lembap dan subur. Tumbuhan ini memiliki jenis reproduksi vegetatif.
Palm Centre UK merekomendasikan sebelum ditanam, akar bambu Jepang sebaiknya harus direndam terlebih dahulu di dalam air. Akar tidak boleh mengering dan perlu waktu untuk tumbuh ke dalam tanah.
Setelah itu, tanam bambu Jepang dengan jarak yang yang diinginkan. Jika ingin membuat bambu Jepang untuk pagar, atur jarak berdekatan.
Cara Merawat Bambu Jepang
- Air yang cukup
Batang bambu yang baru muncul dari rimpang membutuhkan air yang cukup untuk bisa mengangkat batang ke permukaan tanah. Saat musim kemarau, siram tanaman ini lebih sering.
- Beri pupuk kaya nitrogen
Berikan pupuk kaya nitrogen agar bambu Jepang Pseudosasa Japonica dapat tumbuh dengan baik.
- Berikan bambu Jepang tanah organik
Bambu umumnya berakar dangkal dan lebih menyukai kelembapan dan tanah yang organik.
- Posisi menanam bambu
Umumnya bambu bisa ditanam di mana saja. Namun, hindari lokasi yang sangat berangin.
Itulah cara menanam dan cara merawat tanaman hias bambu Jepang. Selain sebagai tanaman hias, bambu jepang bisa dijadikan pagar alami, bambu Jepang Pseudosasa japonica ini bisa dibeli di toko-toko tanaman hias maupun platform e-commerce.
Sumber: CNN
