NewsParlementaria DPR Aceh

Mengarungi Habitat Buaya Demi Berikan Tiket Umrah Gratis untuk Guru Marlia

Foto: Perjalanan menuju SMPN 6 Bendahara melalui sungai yang menjadi habitat alami buaya di Aceh Tamiang (Istimewa)

ASRIZAL H Asnawi menempuh jalur tak biasa pada Rabu, 17 Desember 2019. Dia rela mengarungi Sungai Yu, Aceh Tamiang, dengan menggunakan bot kepompong milik Muhammad Nurdin sang Kepala SMPN 6 Bendahara, Kuala Peunaga, untuk dapat memberikan langsung tiket umrah kepada Marlia. Padahal, sungai itu menjadi habitat alami buaya-buaya berukuran besar. Dan Asrizal membutuhkan waktu hingga 45 menit untuk mencapai tujuan.

Rute yang dipergunakan Asrizal H Asnawi ini merupakan moda transportasi khusus menuju SMPN 6 Bendahara, tempat Marlia mengabdikan diri sebagai guru. Seorang perempuan yang rela mengajar dengan gaji kecil jika dibandingkan perjuangannya menempuh perjalanan.

Asrizal menceritakan setiap harinya para guru di SMPN 6 Bendahara rela patungan untuk membeli solar bot kepompong tersebut. Biasanya mereka mengeluarkan Rp5 ribu per orang untuk perjalanan pulang pergi. “Air sungai sangat kencang dan keruh, ditambah suasana pasang besar saat kami melaluinya,” ungkap Asrizal, Rabu, 18 Desember 2019.

Namun, pemilik bot justru bersyukur perjalanan mereka disambut oleh air pasang. Menurut Asrizal, sungai tersebut justru terlihat mengerikan jika air surut. “Sering sekali buaya-buaya berukuran yang cukup besar berjemur di pinggir sungai ini. Akan tetapi pemandangan ini justru sudah biasa buat para guru, sehingga barisan buaya-buaya itupun menjadi tontonan tersendiri,” kisah Asrizal.

Perjuangan menuju sekolah tempat Marlia berbakti sebagai tenaga pengajar belum selesai. Setelah 45 menit perjalanan mengerikan di sungai, rombongan anggota DPR Aceh dari Fraksi PAN itu harus menempuh perjalanan 1 Kilometer menuju lokasi dengan berjalan kaki. Sebelumnya, mereka juga harus menambatkan perahu di dermaga yang sudah hancur, di kampung Kuala Penaga.

Apa yang dilakukan Asrizal ini tentu membuat Marlia terkejut. Sosok guru yang mendapat penghargaan dari Dinas Pendidikan Aceh saat HUT PGRI di Lapangan Mapolda Aceh itu bahkan terlihat berlinang air mata ketika menerima tiket umrah gratis dari Asrizal.

Foto: Marlia mendapat tiket umrah gratis dari Asrizal H Asnawi pada Rabu, 17 Desember 2019 (Istimewa)

Sebenarnya, apa yang dilakukan oleh Asrizal ini bukan kali pertama. Dia sudah beberapa kali memberikan hadiah tiket umrah gratis kepada sosok inspiratif di daerah Aceh Tamiang dan Langsa. “Ini tiket ke 12 selama saya menjabat sebagai anggota DPRA,” kata Asrizal menjawab popularitas.com, Kamis, 18 Desember 2019 malam.

Namun, Asrizal lupa siapa saja sosok yang pernah mendapat tiket umrah gratis darinya. Hanya beberapa tokoh inspiratif yang diingat pernah mendapat tiket serupa darinya. Salah satunya adalah Kopral Ismail, salah satu personil Kodim Aceh Tamiang yang giat membangun water clossed (WC) untuk warga miskin. Kopral Ismail pernah diberikan hadiah tiket umrah gratis dari Asrizal pada tahun 2019.

Setahun sebelumnya, tepatnya 2018, Asrizal juga pernah mengganjar hadiah tiket umrah gratis kepada Jufri dan Painem selaku pendiri Yayasan MIS Al Kautsar. Yayasan ini merupakan pendiri SD satu-satunya di pedalaman Aceh Tamiang. Pada tahun yang sama, Asrizal juga pernah memberikan hadiah tiket umrah gratis kepada LSM Bale Jurong Kota Langsa. “LSM yang giat menanam bakau di saat banyak pihak yang menebang, tapi kawan-kawan LSM ini terus menanam,” katanya.

Selain itu, Asrizal juga pernah memberikan tiket umrah gratis kepada Meiriska, seorang perawat teladan RSUD Aceh Taimang, dan imam kampung di wilayah pedalaman.

Namun, semua aktivitas sosial tersebut dimulai Asrizal dari pemberian hadiah tiket umrah gratis kepada Jihan Fahira. Dia merupakan juara MTQ tingkat Provinsi dan merupakan pelajar SMP asal Aceh Tamiang.

“Tahun 2020 kita masih punya slot satu orang lagi, karena saya akan mengmrahkan dua orang sebagai tokoh inspiratif,” pungkasnya.* (BNA)

Shares: