Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menerbitkan intruksi terkait dengan perpanjangan libur sekolah untuk seluruh tingkatan. Hal tersebut, tertuang dalam surat Nomor 08/INSTR/2020 tentang perpanjangan pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa tanggap darurat corona virus desease 2019 (Covid-19), di provinsi ujung Pulau Sumatera ini.
Dalam penjelasan intruksi tersebut, kebijakan perpanjangan masa liburan sekolah, dilakukan sebagai bagian dari pencegahan dan antisipasi penularan Covid-19, yang saat ini, masih menjadi satu ancaman secara global.
Perpanjangan masa liburan bagi para pelajar, yang diambil oleh Pemerintah Aceh, menjawab kekhawatiran para orangtua murid, terkait dengan keselamatan dan kenyamanan bagi anak-anaknya, untuk belajar disekolah secara tatap muka.
Dukungan terhadap kebijakan tersebut, juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Aceh, Hendra Budian. Dan bahkan, politisi Partai Golkar itu, menyarakan agar masa liburan sekolah, dapat dikaji, hingga 2021, mengingat, timbangnya, Covid-19, masih menjadi ancaman, dan anak-anak adalah kelompok rentan yang mudah terpapar corona.
Tentu, kebijakan perpanjangan masa belajar disekolah, yang diambil oleh Pemerintah Aceh, saat ini, harus didukung oleh semua pihak. Sebab, selain anak-anak adalah pihak yang mudah terpapar covid-19, disisi lain, penerapan aturan pembatasan jarak, penggunaan masker, dan hal lainnya, agak sulit diterapkan. Hal ini karena, pelajar, terutama tingkat pendidikan dasar, agak sulit displin untuk dilakukan pembatasan sosial.
Dari data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tercatat hingga 18 Mei 2020, jumlah anak-anak di Indonesia yang menjadi pasien Covid-19 kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3.324 orang dengan 129 di antaranya meninggal dunia.
Kebijakan Plt Gubernur Aceh tersebut, sejalan dengan imbauan yang disampaikan oleh, Ketua Umum IDAI Arman B. Pulungan, yang menyarakan agar kegiatan pembelajaran bagi anak usia sekolah dan remaja sebaiknya tetap dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran jarak jauh, mengingat sulitnya melakukan pengendalian transmisi apabila terbentuk kerumunan.
Sebab itu, apa yang dilakukan oleh Plt Gubernur Aceh, dengan memperpanjang masa liburan sekolah, bagi anak merupakan langkah yang tepat, dan layak di apresisasi, atau diberikan penghargaan.
Kita semua, tentu sangat menyayangi anak-anak kita, dan ditengah pandemi dan kekhawatiran kita terhadap penyebaran covid-19. Dan hal ini, menuntut peran dan tanggungjawab orang tua, untuk secara bersama dengan guru dan para pendidik, terkait pembelajaran terhadap anak.Harapan kita, selaku orangtua murid, pandemi dapat segera berakhir, dan anak-anak dapat kembali bersekolah. [RED]
