HukumNews

Melawan Petugas, Satu Borun BNN Pusat Ditembak Mati

Mantan pemilik klub sepak bola China ditangkap aparat
Ilustrasi borgol | Foto: Shutterstock

POPULARITAS.COM – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menembak mati seorang buronan karena hendak melarikan diri setelah berhasil dibekuk. Buronan itu berinisial M (33) ditembak saat melompat dari mobil yang sedang melaju kencang.

Sebelumnya BNNP Aceh membekuk dua tersangka yang paling dicari oleh BNN Pusat yaitu berinisial M yang ditembak mati dan RS (26) Kamis (29/3/2018) sekira pukul 1640 Wib di Jalan Rama Setia Merduati Lampaseh Kota Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.

Petugas BNN P Aceh juga mengamankan rekan tersangka berinisial M (35). Keduanya saat ini sedang menjalani pemeriksaan di kantor BNNP Aceh.

Informasi yang berhasil merdeka.com himpun, tersangka M yang ditembak mati itu merupakan warga Gampong Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Sedangkan kedua lainnya satu dari Aceh Utara dan rekan tersangka dari Banda Aceh.

Kepala BNNP Aceh, Brigjend Pol Faisal Abdul Naseer mengatakan melalui pesan tertulis, berdasarkan informasi yang diterima buronan tersebut sedang berada di salah satu warung kopi di Lampaseh Kota, Banda Aceh.

“Petugas langsung melakukan penangkapan di warung kopi tersebut. Tersangka M itu adalah pengendali barang haram itu di Aceh,” kata Brigjend Pol Faisal Abdul Naseer, Jumat (30/3/2018) di Banda Aceh.

Setelah ditangkap di Lampaseh Kota, Banda Aceh. Kedua tersangka dan satu rekannya langsung diangkut menggunakan mobil milik BNNP Aceh. Rencannya hendak melakukan pengembangan ke Kota Lhokseumawe.

Namun dalam perjalanan di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya depan SD Unggul Lampeuneurut tersangka melakukan perlawanan dan melompat dari mobil yang sedang melaju kencang dengan kondisi tangan tersangka tidak lagi terborgol.

 Tersangka M saat itu membuka pintu mobil sendiri dan langsung melompat. Namun, petugas BNNP Aceh langsung melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku di tempat, karena berusaha melawan dan hendak melarikan diri.

“Tersangka M kemudian meninggal karena kehabisan darah di TKP (Tempat Kejadian Perkara),” jelasnya.

Setelah itu, petugas langsung membawa jenazah tersangka tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh oleh tim BNNP Aceh.[acl]

Shares: