BANDA ACEH (popularitas.com) – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UIN Ar-Raniry melakukan kerja sama dengan Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam pendidikan bebasis e-learning yang merupakan bagian dari akademi antikorupsi (www.akademi.antikorupsi). Modul akademi antikorupsi ini digunakan bagi mahasiswa sebagai wahana pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UIN Ar-Raniry.
Perjanjian kerjasama yang telah dilakukan pada Kamis, 24 Oktober 2019 di Fakultas Fisip UIN tersebut ditandatangani oleh Dr. Ernita Dewi, S.Ag., M.Hum selaku Dekan FISIP dan Alfian sebagai Koordinator Badan Pekerja MaTA. Perjanjian kerjasama ini juga ditandatangani oleh Adnan Topan Husodo sebagai Koordinator Badan Pekerja ICW.
Sementara masa kerjasama tersebut berlangsung empat tahun terhitung mulai ditandatangani perjanjian.
“Kami akan membantu kampus dalam pengembangan pendidikan antikorupsi dengan menggunakan modul perkuliahan e-learning akademi antikorupsi, kegiatan seminar, pelatihan, magang di MaTA dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Koordinator Badan Pekerja MaTA, Alfian, Jumat, 25 Oktober 2019.
Dia menyebutkan isu korupsi tidak hanya soal pemberantasan yang bisa dilakukan oleh kejaksaan, kepolisian dan KPK. Akan tetapi, korupsi juga bersentuhan dengan integritas dan mentalitas setiap individu.
“Sedangkan penerapan pendidikan antikorupsi melalui akademi antikorupsi merupakan sebagai upaya pembelajaran dalam penerapan nilai-nilai kejujuran dan integritas antikorupsi di kalangan kampus maupun pelajar,” kata Alfian.* (BNA/RIL)
