News

Masyarakat Aceh gagas Yayasan Wakaf Baitul Asyi di Makkah

Masyarakat Aceh gagas Yayasan Wakaf Baitul Asyi di Makkah
Pembina Yayasan Wakaf Baitul Asyi, Jamaluddin Baitul Asyi (kanan) didampingi Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Budi (tengah) dan PPIH asal Aceh, HM Nasril (kiri) memberi keterangan kepada jurnalis di Arab Saudi beberapa waktu lalu. FOTO: Ist

POPULARITAS.COM – Yayasan Wakaf Baitul Asyi dilaunching di Makkah, Arab Saudi pada Kamis (30/6/2022) waktu setempat. Peluncuran tersebut turut dihadiri petugas Baitul Asyi di Makkah dan disaksikan ratusan jemaah haji Aceh.

Yayasan Wakaf Baitul Asyi didirikan di Banda Aceh pada Rabu, 8 Juni 2022. Pendirian yayasan ini terinspirasi dari pengelolaan Baitul Wakaf Habib Bugak Asyi di Makkah.

Adapun struktur kepengurusan Yayasan Wakaf Baitul Asyi yakni Pembina Yayasan: Prof Nazaruddin A. Wahid, Jamaludin Baitul Asyi, Sulaiman Hasan dan Arijal.

Sementara pengurus harian diisi oleh Mizaj Iskandar (ketua), Fithriady (sekretaris), Ummi Kulsum (bendaraha), Hendra Suparti (wakil bendahara) serta Mohammad Haikal dan Ahmad Rijal sebagai pengawas.

Pembina Yayasan Wakaf Baitul Asyi, Jamaluddin Baitul Asyi dalam keterangannya, Sabtu (2/7/2022) menyebutkan, yayasan tersebut didirikan guna mengikuti jejak Habib Bugak Asyi yang mewakafkan hartanya di Makkah.

“Pendirian yayasan ini belajar dari pengelolaan Baitul Wakaf Habib Bugak Asyi di Makkah,” kata Jamaludin.

Jamaludin mengatakan, Wakaf Habib Bugak Asyi selama ini memberi manfaat besar bagi jemaah haji asal Aceh. Hal ini lah kemudian menjadi acuan bagi masyarakat Aceh di Makkah untuk mendirikan yayasan tersebut.

Yayasan Wakaf Baitul Asyi, kata Jamaluddin, nantinya diharapkan memberi manfaat besar bagi masyarakat Aceh, terutama mereka yang akan dan sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Jamaluddin menjelaskan bahwa yayasan tersebut ke depan akan fokus pada pembinaan dan pemantapan bagi jemaah asal Aceh dalam hal kesempurnaan ibahah haji.

Selain itu, katanya, Yayasan Wakaf Baitul Asyi juga berperan dalam menyediakan fasilitas kesehatan seperti ambulans di Arab Saudi, jika hal tersebut memungkinkan.

“Program utama yaitu membantu pelayanan jemaah haji baik di Aceh maupun di Arab Saudi untuk menyempurnakan pelaksanaan wajib, tawaf, sai’ dan penggunaan dalam hal penyempuraan ibadah serta kesehatan, kalau memungkinkan nanti ada ambulans yang digunakan oleh orang Aceh,” ujarnya.

Selain masyarakat Aceh di Makkah, deklarasi Yayasan Wakaf Baitul Asyi turut dihadiri Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Budi dan juga Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Arijal.

Shares: