NewsPolitik

Masa New Normal, Pidie Jaya Rombak Kabinet

Masa New Normal, Pidie Jaya Rombak Kabinet

PIDIE JAYA (popularitas.com) – Usia Kabupaten Pidie Jaya memberlakukan New Normal atau masyarakat produktif dan aman COVID-19, pemerintah daerah setempat, langsung melakukan perombakan kabinet kerja Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), Jumat (12/6/2020).

Perombakan ini merupakan yang ketiga terhitung tahun 2020, serta keempat sejak Aiyub Abbas dan Said Mulyadi kembali dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, untuk periode kedua, 2019-2024.

Perombakan perdana diperiode kedua itu dilakukan pada 15 Februari 2019, kemudian kembali dilakukan pada 24 dan 31 Januari 2020.

Di mana pada perombakan pertama dan ketiga itu, sejumlah Kepala Dinas, Kapala bagian (Kabag) serta Kepala bidang (Kabid) dimutasi, baik dalam bentuk penyegaran, promosi maupun dinonjobkan.

Walau pada 11 Maret 2020, sempat juga ada mutasi, namun itu hanya sebatas untuk eselon IV, atau Kasubbag.

Mutasi keempat ini menyasar sekitar 143 pejabat eselon, 12 eselon II, delapan pejabat eselon III dan 123 eselon IV, di Opsroom perkantoran Bupati Pidie Jaya, Jumat 12 Juni 2020, yang dimulai sekira pukul 15.00 WIB,

Dari beberapa pejabat eselon II yang diroker dalam mutasi tersebut berupa M Diwarsyah sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dimutasi sebagai Asisten III, seterusnya Abubakar yang sebelumnya menjabat Sekretaris dewan (Sekwan) DPRK Pidie Jaya juga mutasi sebagai Asisten I.

Sedangkan Said Abdullah dan Abdul Syakur, yang sebelumnya sama-sama menjabat sebagai Asisten III dan I di sekretariat daerah Kabupaten Pidie Jaya, kini menduduki kursi Kepala Dinas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) dan Sekwan DPRK setempat.

Selain itu, Syukri Itam yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dalam rotasi itu didapuk sebagai Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan Pidie Jaya.

Amatan popularitas.com, proses pengambilan sumpah jabatan dalam mutasi tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi.[acl]

Reporter: Nurzahri

Shares: