Feature

Market Day SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe, program yang terinspirasi dari teladan Rasul

SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe pada Jumat (15/4/2022) tampak berbeda dari hari biasanya, suasana lebih riuh. Para murid dari kelas 1 sampai 6 dan guru tampak ceria. Mereka berkumpul di aula yang telah dipermak mirip ruang etalase penuh makanan dan kue lezat.
Market Day di SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe, Jumat (15/4/2022). (Dok. sekolah)

POPULARITAS.COM – SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe pada Jumat (15/4/2022) tampak berbeda dari hari biasanya, suasana lebih riuh. Para murid dari kelas 1 sampai 6 dan guru tampak ceria. Mereka berkumpul di aula yang telah dipermak mirip ruang etalase penuh makanan dan kue lezat.

Ternyata SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe sedang menggelar Market Day. Agenda tahunan untuk membangun jiwa kewirausahaan para murid.

SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe adalah salah satu sekolah dasar favorit kolaboratif yang memadukan pendidikan formal, pendidikan Islam dengan pendidikan kreatif untuk murid.

Beralamat di Jalan Teuku Umar, Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti berada di satu kompleks dengan SMP dan SMA Muhammadiyah Lhokseumawe.

“Market Day, kegiatan meningkatkan jiwa kewirausahaan dan kompetensi anak sejak dini, tak hanya melibatkan murid, para guru, wali murid juga wajib ikut,” kata Kepala SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe Faisal Ramon, Jumat (15/4/2022).

Setiap kelas disediakan satu stand untuk memamerkan makanan, kue atau penganan. Tidak sekedar dipamerkan, makanan itu juga dijual, pembelinya adalah siapa saja yang hadir di Market Day, termasuk undangan khusus.

Menunya beragam, bahkan ada yang sajikan dalam bentuk unik, itu sebagai trik market menarik pelanggan. Anak-anak tampak antusias, mereka tak sungkan menawarkan produk kepada tetamu.

“Assalamualaikum, silahkan dicoba abang kakak, ini kue ketan tradisional dengan toping coklat ceres, ini ada yang kering ada juga yang basah, semua nikmat,” ucap salah satu siswi kelas 5 dari belakang meja saji sambil tersenyum, di sampingnya ada seorang guru ikut mendampingi.

Kata Ramon, masing-masing kelas menyediakan banyak menu makanan dan minuman untuk diperdagangkan kepada tamu undangan. Baik itu menu makanan tradisional, nasional bahkan makanan asing juga ada.

“Produk makanan yang dihasilkan siswa sangat luar biasa dan diminati pengunjung, terbukti menu yang dijual siswa hampir seluruhnya habis, Alhamdulillah,” kata Ramon.

Program Market Day ini terinspirasi dari perjalanan hidup Rasulullah SAW, ketika usia belia sudah berdagang dengan pamannya. Jiwa wirausaha teladan itu diadaptasi dalam bentuk edukasi mengolah produk sampai marketing.

Menurut Ramon, tujuan penting dari Market Day adalah terbentuk karakter anak untuk memiliki Jiwa Wirausaha yang berintegritas, kreatif, dan kerja sama.

“Membangun jiwa kewirausahaan bagi peserta didik, ini perlu dilakukan sejak dini. Zaman kekinian mencari modal kerja berupa cuan lebih mudah ketimbang mencari pelaku bisnis yang jujur,” ucapnya lagi.

Menariknya lagi, setiap pengunjung diminta untuk menilai stand terbaik melalui E-voting pada link yang telah diberikan panitia. Satu stand terbaik akan diberikan reward. Tahun ini stand kelas 5 menjadi stand terbaik dan berhak mendapat hadiah.

Melihat antusiasme siswa yang tinggi, serta dukungan dan kerjasama orang tua murid , maka kegiatan ini menjadi agenda tiap tahunnya khusus di SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe.

“Tak hanya Market Day, sekolah juga gelar program Gebyar Kreatifitas Anak Shaleh dengan menampilkan karya dan bakat siswa seperti tahfidz, puisi, drama, fashion show dan lainya,” pungkasnya.

Shares: