EditorialNews

Mari Bantu Pemerintah Aceh dengan Patuh Atas Seruan

Nova: Ada Potensi Mengulang Wabah Corona Selepas Idul Fitri
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah berkunjung ke RSUZA, Banda Aceh untuk memantau kesiapan menghadapi wabah COVID-19. Foto Humas Pemerintah Aceh

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Selasa, 17 Maret 2020, memimpin rapat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Musyawarah yang dihadiri oleh Kapolda, Pangdam, Kajati, dan seluruh kepala instansi di jajaran pemerintahan provinsi ini, membahas tentang langkah dan upaya, serta kesiapan daerah, terkait dengan wabah virus corona, atau COVID-19.

Beberapa poin penting, dari hasil rapat tersebut, adalah dibentuknya gugas tugas penanganan COVID-19, tingkat provinsi Aceh. Selain dilahirkan 14 poin rekomendasi penting, yang dikeluarkan sebagai bentuk seruan bersama Forkopimda Aceh.

Empat belas poin penting tersebut, menitikberatkan, agar masyarakat Aceh, membiasakan diri untuk hidup sehat dan mengurangi aktivitas di luar rumah, serta menghindari segala bentuk keramaian, yang keseluruhannya dapat berpotensi, menjadi sebab penularan wabah corona.

Tentu, imbauan pemerintah Aceh tersebut, harus dapat kita lihat sebagai perintah yang mesti dijalankan. Sebab, keselamatan diri sendiri, adalah tugas dan tanggungjawab pribadi masing-masing. Masyarakat tidak boleh abai terhadap amaran itu, karena, situasi wabah COVID-19, dapat mengintai siapa saja, tidak terkecuali.

Plt Gubernur Aceh sendiri, beberapa waktu lalu, telah mengeluarkan maklumat, untuk melibuarkan seluruh sekolah, dan aktvitas kampus. Tentu, upaya tersebut, sebagai langkah antisipatif guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Mematuhi seruan pemerintah Aceh, merupakan cara semua pihak, guna membantu penanganan penyebaran virus ini. Sebab, jika seseorang telah terpapar COVID-19, maka orang tersebut dapat menularkan kepada orang lain, dan mengancam keselamatan banyak pihak.

Tentu tidak dapat kita bayangkan, jika dalam sekejap ribuan orang di provinsi ini terpapar corona, dengan kondisi minimnya fasilitas rumah sakit, serta terbatasnya tenaga medis. Agar hal tersebut dapat kita hindari, patuhilah seruan pemerintah. Sebab, imbauan tersebut, dimaksudkan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada warga.

Dengan menghindari aktivitas keramaian, serta mematuhi seruan pemerintah Aceh, berarti kita telah ikut membantu untuk memutus penyebaran virus. Dan untuk saat ini, berdiam diri di rumah, berkumpul bersama keluarga, adalah pilihan terbaik yang ada, dengan sembari memperbanyak ibadah dan doa kepada Allah SWT.

Islam mengajarkan kepada kita bahwa, mematuhi pemimpin adalah yang mutlak dan wajib dijalankan. Semoga, kita semua, Allah berikan kesabaran, kekuatan, dan dihindarkan dari musibah ini. (RED)

Shares: