EditorialHeadline

Marhaban ya ramadhan, bulan penuh ampunan

Pemerintah secara resmi putuskan 1 ramadhan 1443 H/2022 M, Minggu, 3 April 2022. Keputusan resmi tersebut, disampaikan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, saat pimpin sidang isbat, Jumat (1/4/2022) di Jakarta.
Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada 23 Maret
Ilustrasi seorang pria membaca Al-quran sembari berpuasa saat bulan Ramadhan. (Pixabay)

Pemerintah secara resmi putuskan 1 ramadhan 1443 H/2022 M, Minggu, 3 April 2022. Keputusan resmi tersebut, disampaikan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, saat pimpin sidang isbat, Jumat (1/4/2022) di Jakarta.

Lewat keputusan itu, maka seluruh umat muslim di Indonesia, akan memulai pelaksanan puasa pada hari minggu nanti.

Dengan putusan itu, maka hal yang dinanti umat muslim terjawab, dan tentu sebagai warga negara Indonesia, keputusan negara harus kita patuhi.

Bahwa kemudian ada perbedaan pandangan dari sejumlah ormas mengenai penetapan awal ramadhan, hal itu bukan subtansi penting untuk diperdebatkan. Sesungguhnya, maka penting dari ramadhan adalah kesempatan untuk meraih ampunan dari Allah.

Ramadhan adalah bulan penuh ampunan, di waktu itu, Allah lipat gandakan setiap amalan soleh yang dilakukan umat muslim. Karenanya, bagi umat islam, saat itu merupakan momentum penting untuk meraih derajat taqwa, dan untuk memperbanyak ibadah, zikir, sholat malam, membaca alquran, dan bersedekah.

Allah berikan usia untuk bertemu bulan ramadhan adalah hikmah, dan anugerah yang harus kita syukuri. Sebab, dengan begitu, kita selaku umat muslim memiliki kesempatan untuk menebus dosa-dosa yang telah dilakukan.

Mungkin, banyak sebagian sahabat-sahabat kita, saudara kita, yang pada saat pandemi Covid-19 telah terlebih dahulu Allah panggil, dan mereka sama sekali tidak memiliki kesempatan bertemu ramadhan tahun ini. Jadi, rasa syukur harus senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah, sebab kita masih diberikan nikmat umur, kesehatan, agar bertemu ramadhan tahun ini guna memperbanyak amalan shaleh.

Marhaban ya ramadhan, selamat datang bulan ramadhan, bulan penuh ampunan, sebab pada bulan ini, Allah turunkan malam Lailatul Qadar, yang berang siapa ditetapkan dalam menjumpai malam itu, niscaya Allah ampuni segala dosa-dosanya.

Mari kita semua, sambut ramadhan dengan penuh hikmah dan ketaqwaan, dan sesungguhnya, hal utama dari bulan ramadhan, adalalah, ketika seseorang usai bulan ramadhan, Dia lebih baik dan lebih banyak amalannya, maka sesungguhnya manusia itu telah mendapatkan hikmah dari ramadhan itu sendiri. Segenap Pimpinan perusahaan, dan redaksi popularitas.com, mengucapkan selamat menunaikan ibadah ramadhan 1443 Hijriyah. (***EDITORIAL)

Shares: