News

Mahasiswa yang Kembali ke Lhokseumawe Bakal Dikarantina

Trump Deklarasikan Darurat Nasional Pandemik Virus Corona
Ilustrasi, Para pasien yang sembuh berjalan meninggalkan pusat rehabilitasi, setelah 14 hari dikarantina, di Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada 10 Maret 2020. Xinhua/Cheng Min/tm

LHOKSEUMAWE (popularitas.com) – Sebagian mahasiswa dari luar Aceh yang mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi di wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe diprediksi bakal kembali ke daerah itu dalam waktu dekat.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, tim gugus tugas Covid-19 Kota Lhokseumawe akan melakukan pendataan awal jumlah pasti mahasiswa yang kembali nantinya.

Wakil Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe, Letkol Inf Agung Sukoco saat dikonfirmasi populariras.com mengatakan, pihaknya telah menyiapakan tempat isolasi selama 14 hari apabila asrama mereka tak memiliki cukup tempat.

“Kita sudah mengumpulkan data awal dari pihak kampus seperti kampus IAIN, Unimal dan Politeknik, yang akan kembali nantinya, selain itu juga kita sudah mengambil langkah bahwa mereka akan melakukan karantina selama 14 hari, baik itu karantina mandiri maupun di Rusunawa yang berada di Kota Lhokseumawe dan Shelter Rohingya Blang Adoe Aceh Utara,” kata Agung. Senin 08 Juni 2020.

Agung bilang untuk langkah awal mahasiwa tersebut boleh melakukan isolasi mandiri di rumah kostnya masing-masing, nantinya tim gugus covid-19 yang di pos setiap desa akan melakukan pengawasan kesehatan bagi mereka.

Sementara apabila asrama kampus tak memiliki cukup tempat, pihaknya juga sudah menyiapkan Rusunawa, Shelter Rohingya Blang Adoe untuk lokasi karantina.

“Itu sudah kita persiapkan, diperkirakan mungkin mereka kembali secara bergelombang nantinya. Meski begitu mereka yang akan kembali diharuskan melengkapi surat keterangan bebas Covid-19 dan dipastikan sudah di rapid test terlebih dahulu sebelum berangkat kembali,” pungkasnya.

Reporter: Risky

Shares: