News

Mahasiswa Gayo Tolak Tambang di Aceh Tengah

BANDA ACEH (popularitas.com) – Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Bela Linge kembali melakukan unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kamis, 3 Oktober 2019. Dalam aksinya, massa menagih janji anggota DPRA dari Dapil 4 untuk membatalkan operasi pertambangan di Aceh Tengah.

Dalam aksinya, massa turut memboyong poster bertuliskan, “Anggota DPRA Dapil 4 SP 1 (Surat Peringatan Pertama).”

Massa tiba di kantor DPRA sekitar pukul 12.00 WIB. Kedatangan massa ke kantor DPRA langsung disambut anggota DPRA dari Dapil 4. Mereka pun diperbolehkan menyampaikan orasi di halaman gedung DPRA.

Dalam aksinya, massa juga menyerukan penolakan aktivitas pertambangan PT Linge Mineral Resource yang akan beroperasi di Aceh Tengah. Demonstran menegaskan keberadaan pertambangan itu akan merugikan masyarakat.

Dalam orasinya, massa juga mengingatkan agar anggota DPRA dari Dapil 4 untuk tidak melupakan aspirasi warga Gayo, seperti yang dilakukan Bardan Sahidi pada periode sebelumnya. Mereka juga menolak segala qanun yang mendiskriminasi suku minoritas di Aceh.

Anggota DPRA dari Dapil 4 juga didesak untuk memperjuangkan anggaran pembangunan wilayah tengah, yang menurut massa, selama ini masih didiskriminasi oleh pemerintah provinsi.

Anggota DPRA yang menjumpai massa tersebut mengapresiasi tuntutan mahasiswa. Mereka bahkan mengaku akan ikut berjuang menyuarakan penolakan ini kepada Plt Gubernur Aceh.

“Saya yakin Plt Gubernur juga akan menolak tambang tersebut,” kata anggota DPR Aceh, Hendra Budian.*(C-007)

Shares: