BANDA ACEH (popularitas.com) – Sejumlah mahasiswa asal Aceh Jaya menggelar demonstrasi menuntut Kepolisian Daerah (Polda) Aceh untuk mengusut kasus dugaan pelecehan seksual bupati Aceh Jaya, Teuku Irfan TB.
Mahasiswa juga mendesak agar Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten setempat untuk membuat Panitia Khusus (Pansus), terkait masalah tersebut yang dianggap mahasiwa telah meresahkan masyarakat.
Koordinasi Aksi, Afzalul Zikri mengatakan, dugaan pelecehan seksual yang dilakukan bupati Teuku Irfan TB terhadap seorang mahasiswi berinisial N itu, sangat memalukan masyarakat Aceh Jaya. Pihaknya mengutuk keras perbuatan asusila tersebut.
“Kasus ini sangat mencoreng nama baik Aceh Jaya dimata publik,” katanya, 7 Agustus 2019.
Untuk itu, mahasiswa Aceh Jaya berharap kepolisian jangan menutup-nutupi kasus pelecehan seksual bupati terhadap seorang mahasiswa tersebut.
“Kapolda Aceh segera mengusut kasus ini hingga tuntas dan transparan,” kata Afzalul.
Pantauan popularitas.com, aksi digelar di Simpang Lima, Banda Aceh. Aksi dimulai pukul 17.00 WIB. Sejumlah mahasiswa tersebut membawa spanduk bertuliskan “Kami Malu Punya Eksekutive Pornois” dan “Pak Polisi Jangan Tutup-tutupi Kasus Ini, Kami Geram Dengan Koleksi-Koleksi Video Porno yang Dibuat Sendiri”.
Aksi tersebut menyita perhatian publik yang melintas di Simpang Lima. Pihak kepolisian turut mengawal demonstrasi mahasiswa yang mengatasnamakan Mahasiwa Peduli Aceh Jaya. (ASM)
