Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Lokasi Wisata yang Sudah Buka di Aceh Diminta Terapkan Protokol Kesehatan

Dispar: 123.391 wisatawan kunjungi Banda Aceh
Ilustrasi, wisatawan mancanegara mengunjungi obyek wisata PLTD Apung di Banda Aceh, Aceh, Rabu (26/9/2018). Kementerian Pariwisata menargetkan sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 dan menetapkan 10 destinasi pariwisata baru untuk menggenjot investasi pada sektor kepariwisataan.(ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengimbau kepada pelaku wisata yang tersebar di seluruh kabupaten/kota untuk tetap menerapkan protokol COVID-19 dalam upaya mencegah penyebaran Corona di daerah setempat.

“Kita tetap mengimbau kepada seluruh pelaku wisata dan juga kabupaten/kota agar destinasi wisata yang telah buka kembali di Aceh untuk tetap menerapkan protokol COVID-19 mengingat angka terinfeksi Corona mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir,” kata Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin di Banda Aceh, Sabtu, 4 Juli 2020.

Pernyataan itu disampaikanya terkait sudah adanya tempat-tempat wisata yang telah beroperasi kembali di Aceh dalam memasuki era normal baru COVID-19.

Jamaluddin mengatakan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di Provinsi Aceh, pihaknya terus mengimbau kepada seluruh pelaku usaha dan juga kabupaten/kota agar tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Kesehatan dan keselamatan masyarakat merupakan yang utama dan dalam kegiatan pariwisata juga sangat mengedepankan upaya-upaya pencegahan dan antisipatif,” katanya.

Menurutu dia untuk penerapan protokol COVID-19 tersebut dapat dilakukan seperti meminta para pengunjung untuk tetap menggunakan masker, menyediakan tempat untuk cuci tangan dan juga menjaga jarak.

Ia mengatakan pihaknya juga terus melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan di sektor pariwisata dalam memasuki era normal baru sehingga berbagai upaya pencegahan sesuai dengan Protokol COVID-19 dapat berjalan maksimal.

“Khusus untuk destinasi wisata yang menjadi tanggungjawab Disbudpar Aceh seperti Museum Aceh dan juga Museum Tsunami saat ini masih kita lakukan pengkajian dan evaluasi untuk pengoperasiannya,” katanya.

Menurut dia pembukaan kembali untuk Museum Aceh dan Museum Tsunami akan menyesuaikan dengan perkembangan mengingat jumlah kasus warga yang terinfeksi corona di provinsi ujung paling barat Indonesia itu mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. (ANT)

Shares: