Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sabang, Aceh, tak mengeluarkan imbauan khusus terkait pembatasan gerak wisatawan yang bakal berkunjung saat momen libur Natal dan Tahun Baru 2021 nanti.
Kadisbudpar Sabang, Faisal, mengatakan, pihaknya tidak melarang atau menutup lokasi objek wisata yang ada di Sabang pada momen libur Natal dan tahun baru. Jam operasional lokasi wisata juga tidak ada pembatasan khusus. Begitu juga dengan pihak hotel dan pelaku wisata lainnya.
“Objek wisata tidak kita tutup. Tapi para wisatawan harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari kerumunan,” kata Faisal seperti dilansir laman Kumparan, Kamis (17/12/2020).
Menyikapi kekhawatiran akan melonjaknya kasus saat momen liburan tersebut, Faisal mengaku, institusinya bersama pihak terkait di Sabang akan melakukan razia-razia di objek wisata. Hal itu dilakukan untuk memastikan wisatawan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Meski lokasi wisata tetap dibuka, skemanya kita tetap melakukan razia-razia di objek wisata,” ujarnya.
Tak hanya itu, sebut Faisal, bagi setiap wisatawan ke Sabang nantinya akan dicek suhu tubuh oleh petugas di pelabuhan.
“Di pelabuhan tetap ada petugas yang memeriksa suhu tamu yang masuk ke Sabang,” imbuhnya.
Menjelang libur Natal dan tahun baru, Faisal tak menampik saat ini sejumlah penginapan di Sabang mulai penuh. Begitu juga dengan mobil-mobil rental, sudah dipesan oleh para tamu untuk persiapan tahun baru nanti.
“Penginapan sudah mulai lumayan terisi, sudah dipesan. Mobil-mobil rental juga sudah banyak dipesan untuk tahun baru,” pungkas Faisal.
