POPULARITAS.COM – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, dalam waktu 24 jam, sebanyak lima warga provinsi ujung barat tersebut meninggal dunia akibat virus mematikan tersebut.
Hal itu disampaikan SAG, karib pria itu disapa, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/3/2022) di Banda Aceh.
Kelima warga yang meninggal dunia tersebut, tercata dua penduduk Banda Aceh, dan dua masyarakat Langsa, dan satu orang warga Aceh Tengah.
Menurut SAG, tingginya kasus konfirmasi harian tidak terlepas dari penerapan protokol kesehatan yang kian longgar di masyarakat. Di tempat-tempat umum terlihat banyak yang tidak memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu, cakupan vaksinasi dosis kedua masih relatif rendah, baru 51,5% per tanggal 7 Maret 2022.
“Vaksinasi dosis pertama mesti dilanjutkan dengan vaksinasi dosis kedua supaya terbentuk imunitas tubuh yang optimal dan kebal terhadap serangan virus corona,” katanya
“Pidie paling banyak melaporkan penambahan kasus harian baru, mencapai 40 orang,” kata pria yang akrab disapa SAG itu.
Ia menguraikan, selain 40 warga Pidie merupakan pasien baru Covid-19, virus corona juga menyerang warga Banda Aceh sebanyak 30 orang, Aceh Besar 26 orang, Aceh Tamiang 22 orang, Bireuen 16 orang, Aceh Tengah 12 orang, warga Lhokseumawe dan Aceh Barat sama-sama tujuh orang.
Kemudian warga Langsa sebanyak enam orang, Gayo Lues lima orang, warga Pidie Jaya, Sabang, dan Simeulue, masing-masing empat orang. Kemudian warga Aceh Utara dan Aceh Singkil sama-sama tiga orang. Selanjutnya warga Aceh Timur, Bener Meriah, dan Aceh Jaya, masing-masing melaporkan dua orang. Satu lagi warga Nagan Raya.
Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir meliputi warga Banda Aceh 29 orang, Pidie 15 orang, Nagan Raya delapan orang, Sabang enam orang, Gayo Lues lima orang, Aceh Tamiang empat orang, Langsa tiga orang, Aceh Tengah dua orang, dan satu orang warga Bener Meriah.
Editor : Hendro Saky
