News

Lansia di Aceh Diperiksa Secara Khusus Sebelum Divaksin

4 Jurnalis dan 1 OB Antara Positif Covid-19
vaksin corona. ©REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

POPULARITAS.COM – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh menyatakan warga lanjut usia (lansia) di provinsi setempat mendapatkan pemeriksaan khusus sebelum menjalani penyuntikan vaksin virus corona, sehingga bagi yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid tidak perlu cemas.

“Lansia umur 60 tahun ke atas atau penderita komorbid akan ada pemeriksaan tambahan sebelum disuntik vaksin COVID-19 untuk memastikan keamanan dan juga kenyamanannya,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani dalam keterangannya, Senin (22/3/2021).

Ia mengatakan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan petugas kesehatan sesuai dengan petunjuk Dirjen Kementerian Kesehatan RI tentang vaksinasi bagi kelompok sasaran lansia, komorbid dan penyintas COVID-19 serta sasaran tunda.

Sebelum divaksin, kata dia, petugas kesehatan lebih dulu memastikan kondisi lansia apakah cukup prima untuk menerima vaksin, melalui pemeriksaan seperti kemampuannya menaiki 10 anak tangga, sering merasa kelelahan, kemampuan berjalan kaki jarak 100-200 meter atau penurunan berat badan.

Selain itu, dia melanjutkan, petugas kesehatan juga memeriksa lima dari 11 penyakit seperti hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal.

“Pemeriksaan itu dilakukan melalui serangkaian pertanyaan kepada lansia atau keluarganya. Apabila petugas mendapat tiga atau lebih jawaban ya atas pertanyaan-pertanyaan tersebut maka vaksinasi COVID-19 tidak dapat diberikan,” katanya.

Hal ini menunjukkan bahwa vaksinasi bagi lansia dilakukan secara ekstra hati-hati untuk mencegah kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang serius.

“Jadi, tak langsung disuntik,” katanya.

Shares: