News

KPU dan USK siap bersinergi sukseskan Pemilu 2024

KPU dan Universitas Syiah Kuala sepakat untuk bersinergi dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang.
Ketua KPU Pusat, Ilham Saputra memberikan Kuliah Umum di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USK, Rabu (30/3/2022). (Ist)

POPULARITAS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Universitas Syiah Kuala sepakat untuk bersinergi dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang.

Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Ketua KPU Pusat Ilham Saputra dengan Rektor USK Prof Marwan di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USK, Rabu (30/3/2022).

Kesepakatan yang sama juga terjalin di tingkat Fakultas. Dekan FISIP Mahdi Syahbandir turut menandatangani perjanjian kerja sama dengan KPU.

Perjanjian kerja sama ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Umum KPU, yang mengangkat tema “Sinergitas KPU dan Kampus Menuju Pemilu Serentak Tahun 2024”.

Rektor dalam Keynote Speech-nya menilai, sinergisitas KPU dengan perguruan tinggi seperti ini sangatlah penting. Mengingat gagasan ilmiah berupa narasi atau naskah akademik lazimnya lahir dari pemikiran para akademisi. Begitu pula mahasiswa sebagai agen perubahan, yang memiliki peran sangat strategis dalam menghadirkan iklim demokrasi yang baik di Indonesia.

“Perguruan tinggi bersama mahasiswa harus bisa menjadi pelopor pemersatu bangsa tersebut, yaitu  dengan mengkampanyekan politik etis dan santun,” ucap Rektor.

Ilham Saputra menyambut baik komitmen USK tersebut. Menurutnya, perguruan tinggi adalah miniatur proses demokrasi. Hal ini terlihat dari mekanisme pemilihan Rektor, Dekan bahkan pemilihan di tingkat mahasiswa seperti Ketua BEM atau DPM.

Selanjutnya, Ilham Saputra mengungkapkan, ada banyak hal yang bisa dilakukan sebuah perguruan tinggi dalam menyukseskan Pemilu. Di antaranya, sebagai stakeholder yang mampu meningkatkan partisipasi pemilih di kalangan civitas akademika, menjadi lembaga resmi yang ikut memantau jalannya penyelenggaraan pemilu dan pemilihan, serta menjadi democracy lab dalam arti yang luas.

Pada kegiatan ini, Ilham Saputra juga mengajak mahasiswa USK untuk menjadi pemilih yang rasional pada Pemilu 2024 mendatang.

Sebelum menentukan pilihan, ungkapnya, kita harus terlebih dahulu mempelajari track record sosok yang akan dipilih. Pilihan tersebut benar-benar lahir dari diri sendiri, bukan intervensi atau pengaruh orang lain.

“Harus tahu track record-nya. Apa yang telah diperbuatnya selama ini? Jangan milih orang yang narkoba atau hanya duduk diam. Agar kita jadi pemilih yang rasional,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor IV USK Prof. Dr. Hizir, Wakil Dekan FISIP, Dosen serta sejumlah mahasiswa lainnya.

Shares: