News

Konsulat RI Temui Puluhan Nelayan Aceh yang Ditangkap di Thailand

28 Nelayan Aceh yang ditahan di India tiba di Indonesia
28 Nelayan Aceh yang ditahan di India tiba di Indonesia. (ist)

POPULARITAS.COM – Konsulat RI di Sungkhla menemui puluhan nelayan Aceh yang ditangkap otoritas Thailand beberapa waktu lalu. Para konsulat ini sudah berangkat ke lokasi penangkapan pada Senin (12/4/2021) kemarin.

“KJRI Songkhla terkait berita penangkapan kapal KM Rizki diperoleh info jika saat ini tim dari Konsulat RI di Songkhla sedang menuju ke lokasi, dan akan diinfo lebih lanjut perkembangannya, semoga berhasil,” kata Wakil Sekjend Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, Selasa (13/4/2021).

Miftach menyebutkan, Panglima Laot Aceh saat ini terus melakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan, untuk mengadvokasi puluhan nelayan itu.

“Panglima Laot Aceh sudah koordinasi dengan DKP Aceh dan PSDK KKP RI. Semoga nelayan yang ditahan ini segera dibebaskan,” kata Miftach.

Sebelumnya, 34 nelayan asal Idi, Kabupaten Aceh Timur dikabarkan ditangkap oleh otoritas Thailand karena diduga melewati batas laut negara tersebut. Para nelayan ini ditangkap pada Jumat (9/4/2021).

Wakil Sekjend Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek mengatakan, 34 nelayan tersebut merupakan awak Kapal Motor (KM) Rizky Laot dengan ukuran kapal 60 gross ton.

“Diduga nelayan kita tersebut lagi menuju kembali ke Idi dan ditanggkap karena melewati jalur laut Thailand,” kata Miftach kepada wartawan di Banda Aceh, Minggu (11/4/2021).

Miftach menyebutkan, ke-34 nelayan tersebut adalah Abdul Halim sebagai nakhoda, serta anak buah kapal (ABK) yakni Ridwan Daud, Dian, Murdani, Nasruddin, Safrizal, Irwandi, Junaidi, Husaini.

Lalu, Ismail, Aris, Nurdin, Faisal, Abdul Rahman, Muliadi, Sayuti, Abdul Anzit, Zainal Abidin, Junaidi, Abdul Halim, Munir, Hidayatullah, Zulkifli, Darkasyi, Maulana, Joni Iskandar, Boihaki, Muhammad, Jamian, Rusli, Raju Umar, Budi Setiawan, Maulidin dan Ramadhani.

Editor: dani

Shares: