NewsOlahraga

Kompetisi Liga Ditunda, PSSI Tetapkan Gaji Pemain Dibayar 25 Persen

Kompetisi Liga Ditunda, PSSI Tetapkan Gaji Pemain Dibayar 25 Persen
Nazaruddin Dek Gam. Foto: Ist

BANDA ACEH (popularitas.com) – PSSI telah memutuskan untuk menunda kompetisi Liga 1 dan 2 hingga akhir Juni untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Penghentian sementara kompetisi juga menyusul status darurat bencana terkait penyebaran virus corona atau Covid 19 di Indonesia hingga akhir Mei 2020 mendatang. Selama kompetisi diliburkan, PSSI hanya mewajibkan klub untuk membayar gaji pemain, pelatih serta official maksimal 25 persen.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam mengatakan bahwa Laskar Rencong menyambut baik keputusan itu. Ia bahkan memastikan para pemain akan mendapatkan gaji 100 persen pada bulan Maret.

“Terkait keputusan PSSI agar klub bayar gaji pemain maksimal 25 persen, Persiraja bulan Maret kita bayar 100 persen,” kata Dek Gam saat dihubungi, Senin (30/3/2020).

Dek Gam menjelaskan, untuk bulan April, Mei dan Juni, nominal berapa persen pembayaran gaji akan dimusyawarah lagi dengan pemain dan official. Menurutnya, selain mendapat gaji, para pemain dan official yang tinggal di mess juga akan diberikan uang saku.

“Sebagian ada di Aceh, sebagian sudah pulang kampung. Nanti bulan 4 kita kasih uang saku bagi yang tinggal di mess, kalau bulan 3 kita bayar gaji full, untuk apa uang saku lagi. Untuk uang saku nanti akan kita lihat keputusannnya,” jelas Dek Gam.

Dalam kesempatan itu, Dek Gam juga menjelaskan, apabila status darurat Covid-19 diperpanjang lagi setelah bulan Mei mendatang dan kompetisi dihentikan total, maka Persiraja akan menerima dengan lapang dada.

“Tentu saja , kita lebih mengutamanan misi kemanusiaannya, kalau memang nggak bisa dilakukan karena corona, ya mau tidak mau kita harus terima,” sebut Dek Gam.

“Tentu saja, dengan berat hari, karena tim kita lagi bagus-bagusnya. Jadi kemanusiaan lebih kita utamakan,” pungkasnya. [acl]

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: