Kesehatan

KOMPAK Fasilitasi Tiga Kabupaten di Papua Kunjungi Aceh

Perwakilan dari provinsi Papua yang berasal dari tiga wilayah, yakni kabupaten Asmat, Lanny, dan Paniai, melakukan kunjungan kerja ke provinsi Aceh. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni 22-24 Januari 2018, para delegasi ini akan mengunjungi kota Banda, dan Calang, Aceh Jaya.

POPULARITAS.COM – Perwakilan dari provinsi Papua yang berasal dari tiga wilayah, yakni kabupaten Asmat, Lanny, dan Paniai, melakukan kunjungan kerja ke provinsi Aceh. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni 22-24 Januari 2018, para delegasi ini akan mengunjungi kota Banda, dan Calang, Aceh Jaya.

Kegiatan kunjungan delegasi tiga kabupaten dari Papua dan Papua Barat ini, di fasilitasi oleh program KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan), yakni program kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia, melalui peningkatan layanan dasar dan peluang ekonomi bagi masyarakat miskin dan rentan.

Pejabat Kedutaan Besar Australia, Fleur Davies, kepada media ini, Selasa (21/1), mengatakan kunjungan ini akan memberi kesempatan bagi ketiga provinsi berbagi cara-cara inovatif meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, identitas hukum dan bantuan sosial.

“Dana Otsus harus digunakan secara efektif untuk meningkatkan layanan publik dan memajukan pembangunan di kabupaten-kabupaten paling tertinggal dan terpencil,” katanya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pemerataan dan Kewilayahan. Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP., yang turut mendampingi Fleur Davies pada kunjungan tersebut, mengatakan bahwa kesenjangan wilayah hanya dapat diatasi jika wilayah tertinggal mendapatkan perhatian khusus.

Dr. Ir. Taufik juga merasa senang bahwa ketiga provinsi bisa saling belajar satu sama lain untuk meningkatkan pelaksanaan Otsus di masing-masing wilayah mereka. Pada tahun 2018, Provinsi Aceh akan menerima Rp 8 triliun dana Otsus, sementara Provinsi Papua dan Papua Barat masing-masing akan menerima Rp 8 triliun dan Rp 4 triliun.

“Pemerintah Australia senang karena KOMPAK mendukung perbaikan tata kelola dan pemanfaatan keuangan daerah seperti DAK, DID dan dana Otsus untuk perbaikan layanan dasar di ketiga provinsi Otsus, termasuk di beberapa kabupaten terpencil disana” tambah Ibu Fleur Davies.

Di ketiga provinsi, KOMPAK memperkuat kolaborasi lintas sektoral dan meningkatkan pembangunan desa untuk membenahi akses dan mutu layanan kesehatan dan pendidikan. Di Papua dan Papua Barat, KOMPAK bekerja di 205 desa, termasuk 181 Sekolah Dasar, 29 Puskemas dan 24 kecamatan, yang terletak di 10 kabupaten. Di Aceh, KOMPAK bekerja di 18 desa, 3 kecamatan dan 3 kabupaten.

Rombongan ini akan mengunjungi Calang, Aceh Jaya, di mana Program Asistensi Lanjut Usia Risiko Tinggi (ASLURETI) diterapkan oleh pemerintah kabupaten. Pada Akhir November 2017, Pemerintah Papua meluncurkan Program Perlindungan Sosial untuk orang asli Papua, BANGGA PAPUA (Bangun Generasi dan Keluarga Papua Sejahtera, di mana KOMPAK dan MAHKOTA, dua program yang didanai oleh Pemerintah Australia, ikut terlibat dalam perancangannya. Rombongan ini juga akan mempelajari Program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), yang dibiayai dengan dana Otsus.

Repoter : Saky

Shares: