EkonomiNews

Komisi V Temukan Masalah di Pembangunan Tol Banda Aceh-Sigli, Tapi…

Pertemuan Komisi V dengan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib di Meuligoe Bupati Aceh Utara, Rabu, 18 Desember 2019 malam. (Istimewa)

LHOKSUKON (popularitas.com) – Rombongan Anggota Komisi V DPR RI meninjau sejumlah program pembangunan infrastruktur dan perhubungan yang ada di Aceh. Tinjauan tersebut dilakukan dalam rangka reses Anggota Komisi V yang terdiri dari Wakil Ketua Komisi V Nurhayati, Ahmad Riza Patria, Mochamad Herviano, Jimmy Demianus Ijie, Irmawan, Ruslan, Willem Wandik, Ishak Mekki, dan Sigit Sosiantomo.

Dalam kunjungannya ke Aceh, Anggota Komisi V yang membidangi Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal ini juga turut bertandang ke Meuligoe Bupati Aceh Utara, Rabu, 18 Desember 2019 kemarin. Kedatangan mereka langsung disambut Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib atau akrab disapa Cek Mad.

“Maksud dari pertemuan kami agar kerja sukses dalam rangka pembukaan program pembangunan infrastruktur dan perhubungan di provinsi Aceh, yaitu untuk melakukan pengawasan dan melihat secara langsung program-program pembangunan infrastruktur dan perkebunan,” ujar Ketua Tim Komisi V DPR RI, Nurhayati.

Komisi V dalam kunjungannya ke Aceh juga turut memantau perkembangan pembangunan jalan tol dari Banda Aceh ke Sigli pada Rabu siang. “Yang insya Allah akan segera berfungsi,” kata Nurhayati.

Dia menyebutkan terdapat beberapa masalah di pembangunan ruas tol Banda Aceh-Sigli tersebut. Namun, menurut Nurhayati, permasalahan tersebut dapat diselesaikan. “Kami berharap (tol Banda Aceh-Sigli) pada tahun 2020 sudah bisa beroperasi, insya Allah,” ulang Nurhayati.

Nurhayati menyebutkan pembangunan di Aceh telah menjadi proyek strategis nasional dari pemerintah pusat. Ini termasuk pembangunan jalan tol yang direncanakan berlanjut hingga tembus ke Medan, Sumatera Utara.

“Jadi memang kita di Komisi V ini terus mendukung pemerintah untuk terus menggunakan infrastruktur- infrastruktur di daerah untuk bisa membangkitkan ekonominya,” katanya lagi.

Dalam pertemuan itu, Nurhayati juga menyebutkan akan menampung aspirasi masyarakat Aceh Utara untuk dibahas dalam rapat kerja Komisi V nantinya. Terlebih terkait masukan-masukan yang berkenaan dengan bidang Komisi V DPR RI.

“Sehingga kami tahu bagaimana pembangunan di daerah. Sehingga kami bisa mendorong terus berusaha untuk membangun semaksimal mungkin,” pungkas Nurhayati.* (C-006)

Shares: