POPULARITAS.COM – Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), M Rizal Falevi Kirani merekomendasikan penundaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV tahun 2022, jika infrastruktur yang merupakan penunjang utama event tersebut tidak rampung.
“Kalau infrastrukturnya tidak siap, ya otomatis harus ditunda (PORA XIV),” kata Rizal Falevi Kirani saat dikonfirmasi popularitas.com, Senin (12/9/2022).
Sejatinya, kata dia, penuntasan pembangunan venue-venue PORA tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie.
Sedangkan Pemerintah Aceh, lanjut Falevi, sebagai pemberi dana hibah untuk menyukseskan event olahraga tingkat provinsi itu.
Politikus Partai Nanggroe Aceh (PNA) itu menilai perlu adanya rapat koordinasi antara Pemerintah Aceh dengan Pemkab Pidie selaku tuan rumah untuk mengetahui kondisi objektif persiapan PORA ke 14 itu.
“Saya sudah meminta Dispora Aceh untuk memfasilitasi kemudian melaporkan ke kami sudah sejauh mana persiapan PORA,” jelas Falevi.
Dikatakan Falevi, kalau nantinya diketahui beberapa venue tidak siap untuk digunakan sebagai tempat pertandingan maka PORA tersebut harus dilakukan pergeseran.
“Kalau lanjut tidak lanjut itukan tergantung persiapannya. Kalau ini (venue) tidak siap semuanya bagaimana mau lanjut. Kan kita juga harus bersifat realistis, makanya ini perlu diadakan rapat sesegera mungkin,” ungkap dia.
“Jadwalnya tergantung kesiapan kawan-kawan di Pidie, karena jalan atau tidaknya PORA kan sangat tergantung Kabupaten Pidie,” tambahnya lagi.
