News

Klaster Unsyiah Terdapat 50 Kasus Positif Covid-19

Hasil Uji Sampel Usap di Unsyiah, 23,6 Persen Positif Covid-19
Dokumentasi - Petugas medis mengambil sampel swab tenggorokan salah seorang warga dalam pemeriksaan swab massal terkait COVID-19 di Kota Banda Aceh, beberapa waktu lalu. (Antara Aceh/Khalis)

POPULARITAS.COM – Penyebaran klaster positif Covid-19 di lingkungan civitas akademik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) secara akumulatif sebanyak 50 kasus, dua orang meninggal dunia.

Data tersebut yang diperbaharui oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Unsyiah, Jumat (4/9/2020). Kasus positif dialami oleh desen, tenaga kependidikan hingga karyawan Kantor Pusat Administrasi (KPA) Unsyiah.

Dari jumlah tersebut, 28 orang telah sembuh dan kembali beraktifitas, 20 orang masih menjalani isolasi mandiri/dirawat, dan 2 orang telah meninggal dunia, yaitu dosen Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Kedokteran Unsyiah.

Adapun sebaran kasus positif Covid-19 yaitu di KPA dan Fakultas Kedokteran (FK) 8 kasus, Fakultas Keperawatan (FKep), Fakultas Kedoteran Hewan (FKH) 5 kasus.

Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Rumah Sakit Prince Nayef (RSPN) dan Fakultas Pertanian (FP) masing-masing 4 kasus.

Lalu Fakultas Hukum (FH), Program Pascasarjana (PPs), Lembaga, dan UPT Unsyiah ditemukan satu kasus.

“Kami mendapatkan laporan paparan Covid-19 juga dialami oleh beberapa mahasiswa dan peserta didik dokter spesialis. Sejumlah anggota keluarga dosen dan tenaga kependidikan juga ada yang positif Covid-19,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Unsyiah, Prof Marwan, Sabtu (5/9/2020).

Berdasarkan hasil pengamatan Tim Gugus Tugas Unsyiah, sebutnya, sebagian besar kasus karena paparan di luar kampus. Kecuali satu kasus, beberapa kasus dalam kampus ditemukan dari hasil tracing kasus yang awalnya terpapar di luar kampus. Hal ini bisa terjadi karena transmisi lokal sudah sangat tinggi sehingga paparan Covid-19 bisa terjadi dimana saja.

Satgas Covid-19 terus memantau kondisi dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, serta membantu penanganan dalam mendeteksi Covid-19 di Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah dan mengarahkan penanganan medis jika diperlukan ke IGD Pinere RS Zainal Abidin.

Upaya pencegahan yang dilakukan secara internal adalah dengan terus mengingatkan semua civitas akademika untuk menerapkan protocol Covid-19 dalam beraktivitas di dalam dan luar kampus.

“Kita juga menyediakan beberapa perlengkapan pencegahan seperti unit cuci tangan portabel, hand sanitizer, thermogun dan ruang kerja dengan sirkulasi udara baik,” tukasnya.

Untuk meminimalkan mobilitas orang di kampus, pola layanan administrasi dilakukan dengan memaksimalkan layanan daring dan sistem kerja shift masuk maksimal 50 persen dan lainnya kerja dari rumah. Aktifitas dosen demikian juga, layanan akademik dilakukan sebagian besar secara daring seperti proses pembimbingan dan seminar mahasiswa. []

Editor: Acal

Shares: